Maros,WBN- Tugas besar bagi PLT kadis perikanan maros serta dibutuhkan evaluasi atas manajemen pelelangan ikan Labuang Maros, pasalnya banyak keluhan dari Masyarakat hingga Lembaga Syawada Masyarakat juga turut menyoroti.
Malik Selaku Pengurus LSM KIPFA Maros berharap keluhan pengunjung pelelangan ikan Labuang Maros tempatnya di kelurahan Pettuadea, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.
Menurutnya, tidak biasanya ditemukan di tempat pelelangan ikan yang ada di beberapa wilayah yang nampak jauh dari bau yang tak sedap maupun dari faktor kebersihan, dan setelah warga melihat langsung kondisi pelelangan ikan Labuang berbanding jauh dengan harapan masyarakat.
“Beberapa sampah yang menumpuk di tempat sampah dan limbah yang di buang ke sungai dimana proses pengelolaan limbah mengakibatkan tercemarnya sungai Maros, apa lagi pelengan ikan Labuang diduga tidak di lengkapi standar pengelolaan limbah sehingga menjadi bauh bagi pengunjung yang akan membeli ikan segar, ditambah lagi pelengan ikan berdekatan langsung dengan pemukiman warga dan pusat perkantoran”,jelas Malik.
Selain itu Warga keluhkan adanya penagih retribusi yang berpakaian rapih, dimana tersangka kental premanisme, serta diluar SOP Prosedur manajemen.
