Ngada NTT : Mitra MBG Rudi Wogo Komit Pertahankan Mutu

Media Warisan Budaya Nusantara

Salah satu mitra pengelola dapur Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Provinsi NTT, Rudi Wogo, menegaskan komitmennya mempertahankan keamanan dan kualitas (mutu) makanan bagi ribuan siswa penerima program MBG.

Kepada wartawan, Rudi mengatakan bahwa salah satu langkah yang dilakukan yakni memperketat pengawasan bahan pangan untuk mencegah terjadinya keracunan.

Rangkuman media ini akhir September 2025, Rudi menyebut, kasus keracunan makanan yang menimpa sejumlah siswa di daerah lain menjadi pelajaran penting agar penyajian makan bergizi gratis tidak berubah menjadi bumerang.

“Kita terus melakukan pengawasan, lebih teliti setiap bahan yang masuk. Kalau tidak hati-hati, bahan itu bisa jadi racun bagi anak-anak,” ujar Rudi.

Menurutnya, pemilihan bahan makanan harus dilakukan secara ketat. Ia bahkan mendorong peralihan ke produk organik, mencontoh standar yang diterapkan di beberapa negara.

“Selama ini secara nasional belum semua bahan pangan organik. Kita masih banyak gunakan bahan kimia. Harapannya ke depan bisa beralih ke organik,” jelasnya.

Program MBG di Bajawa saat ini memiliki dua mitra pengelola dapur, dengan sasaran lebih dari 5.000 siswa

Ia menambahkan, selain menyehatkan anak-anak sekolah, program ini juga berdampak positif pada sektor pertanian lokal.

“Semua kebutuhan dapur kita ambil dari masyarakat. Bahkan anak-anak muda sekarang sudah menangkap peluang ini, karena ada kepastian pasar bagi mereka,” ujar Rudi.

Sebagai anggota DPRD Ngada periode 2025 – 2030, Rudi juga menegaskan komitmen pengawasannya dalam peran kemitraan yang ada.

“Dan sebagai wakil rakyat saya juga menjalani fingsi pengawasan agar pelayanan dan kualitas pelayanan semakin baik bagi masyarakat”, tutup Rudi Wogo.

Foto Berita: Rudi Wogo

WBN

Share It.....