Abah Anton Charliyan: Wagub Jabar H. Erwan Setiawan mendukung keberadaan dewan kebudayaan jabar

WBN|BANDUNG-Pertemuan akrab antara tim inti calon pengurus Dewan Kebudayaan Jawa Barat dengan Wakil Gubernur H. Erwan Setiawan di Bandung menjadi momen bersejarah bagi pelestarian seni dan budaya Sunda. Rombongan yang dipimpin oleh Abah Anton Charliyan, mantan Kapolda Jawa Barat, datang dengan semangat kolaborasi dan rasa persaudaraan yang tinggi. Ratusan ide dan inisiatif berputar di dalam suasana hangat dan kekeluargaan tersebut, setiap individu dari Dewan Kebudayaan membawa semangat dan dedikasi untuk mendukung pelestarian budaya di Tatar Sunda. Pertengahan Oktober yang lalu.

Abah Anton menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Wakil Gubernur yang bersedia menerima silaturahmi tersebut. Ia menegaskan komitmennya untuk membuka pintu kepada semua elemen budaya, menjalin kerja sama yang erat dengan pemerintah daerah. Konsep Kurikulum tentang Panca Waluya yang tengah disusun, mencerminkan upaya serius untuk menanamkan nilai-nilai budaya Sunda kepada generasi muda di seluruh tingkat pendidikan. Hal ini menciptakan benang merah antara upaya pendidikan dan pelestarian budaya yang menyatu.

Wakil Gubernur Erwan Setiawan mengungkapkan dukungan penuh terhadap visi dan misi Dewan Kebudayaan Jawa Barat. Ia berharap keberadaan dewan ini mampu menyatukan semua tokoh budaya dan cabang seni yang beragam di wilayah Jawa Barat. Dengan dukungan pemerintah, diharapkan nantinya Dewan Kebudayaan dapat menjadi rumah bagi semua elemen budaya, menciptakan sinergi yang harmonis dan memperkuat identitas budaya Sunda. Penekanan pada pendidikan nilai-nilai budaya sejak dini, menjadi kunci dalam menjaga agar generasi mendatang tetap terhubung dengan warisan budaya mereka.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, penting untuk tidak hanya menghasilkan wacana, tetapi melaksanakan programAbah Anton Charliyan: Wagub Jabar H. Erwan Setiawan mendukung keberadaan dewan kebudayaan jabar

Pertemuan akrab antara tim inti calon pengurus Dewan Kebudayaan Jawa Barat dengan Wakil Gubernur H. Erwan Setiawan di Bandung menjadi momen bersejarah bagi pelestarian seni dan budaya Sunda. Rombongan yang dipimpin oleh Abah Anton Charliyan, mantan Kapolda Jawa Barat, datang dengan semangat kolaborasi dan rasa persaudaraan yang tinggi. Ratusan ide dan inisiatif berputar di dalam suasana hangat dan kekeluargaan tersebut, setiap individu dari Dewan Kebudayaan membawa semangat dan dedikasi untuk mendukung pelestarian budaya di Tatar Sunda.

Abah Anton menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Wakil Gubernur yang bersedia menerima silaturahmi tersebut. Ia menegaskan komitmennya untuk membuka pintu kepada semua elemen budaya, menjalin kerja sama yang erat dengan pemerintah daerah. Konsep Kurikulum tentang Panca Waluya yang tengah disusun, mencerminkan upaya serius untuk menanamkan nilai-nilai budaya Sunda kepada generasi muda di seluruh tingkat pendidikan. Hal ini menciptakan benang merah antara upaya pendidikan dan pelestarian budaya yang menyatu.

Wakil Gubernur Erwan Setiawan mengungkapkan dukungan penuh terhadap visi dan misi Dewan Kebudayaan Jawa Barat. Ia berharap keberadaan dewan ini mampu menyatukan semua tokoh budaya dan cabang seni yang beragam di wilayah Jawa Barat. Dengan dukungan pemerintah, diharapkan nantinya Dewan Kebudayaan dapat menjadi rumah bagi semua elemen budaya, menciptakan sinergi yang harmonis dan memperkuat identitas budaya Sunda. Penekanan pada pendidikan nilai-nilai budaya sejak dini, menjadi kunci dalam menjaga agar generasi mendatang tetap terhubung dengan warisan budaya mereka.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, penting untuk tidak hanya menghasilkan wacana, tetapi melaksanakan program nyata yang membawa dampak langsung kepada masyarakat. Budaya Sunda harus hidup dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. Dengan harapan dapat melahirkan generasi yang bangga akan identitas budayanya, Dewan Kebudayaan Jawa Barat akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, bekerja sama untuk mendorong inovasi dalam pelestarian seni dan budaya.

Akhirnya, momen silaturahmi ini bukan hanya sekedar pertemuan, tetapi sebuah langkah nyata menuju pemajuan seni dan budaya Sunda yang lebih kuat. Dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak menunjukkan keseriusan untuk tidak hanya meneruskan nilai-nilai yang ada, tetapi juga menggali potensi baru untuk masa depan budaya Jawa Barat yang lebih berkualitas.(RED**)

Share It.....