Media Warisan Budaya Nusantara
Kepala Kantor Cabang (Kacab) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah 5 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Abdurachman A.I. Rasyd, melakukan kunjungan kerja (kunker) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Ende di Wolobheto, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende Flores, pada Selasa (02/12/2025).
Turut hadir Sekretaris Camat Kecamatan Detukeli, para Kepala Sekolah SMP wilayah Kecamatan Detukeli, yakni SMPK Detukeli, SMPN Detukeli, dan SMPN Ine Pare Nida.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemantauan hasil kerja kewirausahaan SMKN 6 Ende bidang perkebunan tomat dan kandang ternak ayam broiler.
“Saya sangat terkesan dengan hasil kerja siswa. Kita berharap agar sekolah ini dapat terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi”, kata Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Abdurachman A.I. Rasyd.
Usai memantau langsung hasil kerja kewirausahaan, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan dialog bersama keluarga besar SMKN 6 Ende.
Kepala Kantor Cabang Dinas memberikan arahan dan motivasi agar sekolah harus terus dipacu maju, tingkatkan kualitas dan jumlah siswa.
“Sekolah juga harus memiliki brand yang khas, agar memajukan bidang pendidikan dan ekonomi di wilyah Kecamatan Detukeli”, ujarnya.
Ia juga mendorong kekompakan dan kerjasama dari lembaga-lembaga terkait, baik SMP sekitar dan pihak kecamatan, untuk memajukan lembaga pendidikan SMKN 6 Wolobheto Ende.
Harapan yang sama disampaikan juga oleh Sekretaris Kecamatan Detukeli, Bonaventura Reku, SH.
“Lembaga pendidikan ini perlu dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk menarik minat siswa. Fasiitas harus disediakan secara mantap guna menciptakan rasa nyaman bagi para guru maupun para siswa. Rumah dinas para guru dan asrama atau pemondokan bagi penampungan siswa yang berasal dari daerah yang jauh”, kata Sekretaris Kecamata Detukeli, Sekretaris Camat Detukeli, Bonaventura Reku, SH.
Sementara itu menurut Kepala SMKN 6 Ende, Arsad, S.Pd, selama ini sekolah telah berupaya mempertahankan dan meningkatkan eksistensi sekolah melalui kegiatan yang bermutu, tetapi kerjasama stakeholder belum maksimal.
“Kami berharap agar kedepan, unsur pemerintah lokal baik desa maupun kecamatan terus membangun sinergi dengan masyarakat sekitar untuk membangun lembaga ini. Pembangunan dan pengembangan lembaga tentu tidak sebatas dilakukan oleh warga sekolah sendiri, tetapi harus ada unsur lain yang lebih luas, agar tujuan pendirian sekolah ini dipahami oleh orang tua siswa calan SMK pada khususnya dan masyarakat Kecamatan Detukeli pada umumnya”, ungkap Kepala SMKN 6 Ende, Arsad, S.Pd.
Bangun Kerja Sama
Dalam rangka meningkatkan citra dan mutu lembaga pendidikan, SMKN 6 Ende membangun perjanjian kerja sama dengan para Kepala SMP sekitar serta pemerintahan kecamatan dan orang tua siswa.
Salah satu butir kerja sama yang disepakati adalah bersama-sama mempromosikan dan mendorong jumlah siswa untuk semakin banyak bersekolah di SMKN 6 Wolobheto Ende.
Keluarga besar SMKN 6 dan forum dialog optimis SMKN 6 Wolobheto Ende mampu memberikan kontribusi nyata sebagai agen pembangun untuk desa, kecamatan, kabupaten dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Diharapkan juga dengan kunjungan kerja Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT di SMKN 6 Wolobheto Ende, dapat meningkatkan semangat dan mutu pendidikan vokasi sekolah, serta menambah minat calon-calon siswa bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Wolobheto Ende.
Sumber : Humas SMKN 6 Ende – WBN
