Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) menghelat Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Dasar (SD) se derajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP) se derajat, Sekolah Menengah Atas (SMA) se derajat, dan Pendidikan Khusus/Luar Biasa (SDLB/SMPLB) Tingkat Nasional dari tanggal 4-9 September 2022 secara hibrida.
Sumber Video pusatprestasinasional.kemdikbud
Pertandingan ini dilalui dengan sangat ketat mulai dari tingkat Kecamatan, Kota/Kabupaten, dan juga Provinsi yang membawa gadis cilik kelahiran tahun 2009 asal Sukabumi bernama Malika Narsha Azahra yang akrab di sapa malika ini ke Final Tingkat Nasional.
Malika telah berlatih Pencak Sikat sejak kelas 5 SD dan banyak prestasi yang sudah Malika dapatkan dan banyak medali Emas yg diraih dari setiap kejuaraan baik tingkat kota/kabupaten, Provinsi, hingga tingkat Nasional.
“Mendaki gunung itu sangatlah mudah tapi dalam proses mendakinya itu seperti kita berlari memakai sepatu yang penuh duri, itu lah perjalanan menuju cita-citaku” pungkas atlit berumur 13 tahun ini.
O2SN ini memang menjadi kejuaran reguler tiap tahunnya. Ajang ini juga merupakan program pembibitan agar regenerasi atlit di Indonesia terus berlanjut.
Aku seneng banget, bersyukur banget, terima kasih banget buat papa dan mama yang terus membimbing aku sampe aku ada di titik ini”. Ujarnya.
Selain atlit Pencak Silat, Malika si anak multitalent ini juga berprestasi sebagai atlit Taekwondo, sudah banyak pula medali emas yang diperolehnya di cabang olahraga Taekwondo ini. Setelah kemenangan Nasional O2SN yang di selenggarakan Kemendikbud ini, Malika sudah mempersiapkan diri untuk meraih medali emas kembali pada pertandingan Taekwondo pada Festival Olahraga Pendidikan yang akan diselenggarakan oleh Kemenpora.
“Bismillah, satu titik bintangku sudah kuraih, sekarang titik bintang yang kedua, aku berusaha meraih kembali”. ujar Malika yang mottonya fokus 2 titik. “Taekwondo-Silat One Heart”. (Bayu)
