Di Takatunga Ngada Buka Jalan Baru 3 Km Hanya Habiskan Rp 20 Juta
Ini foto Kondisi Jalan di Takatunga yang longsor akibat hujan, usai ditangani

WBN │Buka jalan baru sepanjang tiga kilo meter hanya menghabiskan dana sekitar dua puluh juta rupiah, boleh jadi bisa menjadi sebuah catatan penghematan yang baik, dengan tetap memperhatikan mutu karya kerja untuk azas manfaat bagi masyarakat.

“Buka jalan baru yang saya bantu untuk Desa Takatunga kemarin sepanjang 3 km, kalau kita proyekan berarti kita akan butuh dana sekitar lima ratusan juta, dan waktunya akan bertele-tele karena diusul dari desa lalu dipertimbangkan di kecamatan, lalu masuk lagi ke kabupaten, itu akan memakan waktu satu sampai satu setengah tahun baru terealisasi. Tetapi terbukti kemarin bahwa kita hanya menghabiskan sekitar dua puluh juta rupiah, yakni hanya untuk mobilisasi alat dan belanja solar, lalu waktu diperkirakan hanya sekitar satu bulan sudah jadi jalannya”, ungkap Bupati kepada wartawan media ini saat mengunjungi Desa Takatunga sekaligus meninjau lokasi bencana longsor yang sempat mengakibatkan jalan putus di wilayah tersebut, (5/7).

Pantauan WBN, dalam kegiatan di Takatunga Bupati Ngada melibatkan para Pimpinan SKPD yang berkaitan langsung dengan persoalan yang dihadapi masyarakat, salah satunya adalah Dinas Pekerjaan Umum, yang satu hari sebelumnya sudah berada di lokasi bencana bersama peralatan untuk mengatasi musibah longsor yang terjadi di jalur jalan Takatunga – Watu Manu Kabupaten Ngada.

Selain memobilisasi peralatan ke lokasi, tim yang dinakodai Kepala Dinas Pu Kabupaten Ngada, Jhony Dopo, juga membawa beras bantuan dari Pemda Ngada banyak 100 kg untuk membantu masyarakat Desa Takatunga yang melakukan kerja bakti bersama jajaran Dinas PU Kabupaten Ngada.

Dalam kegiatan tersebut, tim disambut baik oleh Kepala Desa Takatunga, Martinus Mite bersama masyarakan.

“Kami patut memberi apresiasi kepada Pemda Ngada, melalui Dinas PU sekalipun diguyur hujan dan badai mereka tetap bersama kami masyarakat untuk melaksanakan pekerjaan jalan di titik yang terjadi longsor,”tutup Martinus Mite.

WBN │ Nober Niga

Share It.....