Festival Tambi Gede Dialog, Ritual Kebudayaan Masyarakat Indramayu

Ketua Panitia Festival Tambi Gede, Hendra S mengatakan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam mensukseskan acara Tambi Gede Festival 2022.

“Festival diikuti UMKM dari 14 desa dan pasar rakyat, besar harapan tidak ada kendala hingga akhir acara nanti,” jelas Hendra.

Ketua Panitia mengungkapkan, tradisi ini masih dipegang oleh masyarakat Desa Tambi hingga sekarang. Festival Tambi Gede merupakan adat turun-tenurun.
“ Tradisi ini masih dilestarikan sebagai wadah silaturahmi,” ucapnya.

Dalam sambutannya Bupati Hj. Nina Agustina Da’i Bachtiar menyampaikan, Festival Tambi Gede 2022 bisa menambah para usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal.

Ia berharap masyarakat yang hadir tidak hanya berbelanja, tapi juga menikmati seni dan tari.
” Dengan kegiatan seperti ini bisa membangkitkan UMKM di Indramayu khususnya Desa Tambi. Mudah-mudahan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucapnya.

Pihaknya juga tengah berupaya mendorong ekonomi UMKM yang ada di Desa Tambi dan pihaknya turut mengapresiasi pelaksanaan Festival Tambi Gede 2022.

Ia mengaku telah menginstruksikan Dinas Pariwisata berserta Dinas Koperasi dan UMKM serta pemerintah desa untuk kembali menggelar festival semacam ini untuk tahun yang akan datang dengan lebih meriah.

Menurutnya, adanya Festival Ini merupakan sosok yang sangat agresif untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui ekonomi kreatif. Apalagi Festival dipadukan dengan UMKM dan seterusnya.

Kuwu Tambi Tarso berharap dengan adanya Festival ini masyarakat lebih dekat dalam mengenal budaya dan kesenian Indramayu sebagai warisan nenek moyang.
” Alhamdulillah Festival Tambi Gede 2022 disambut hangat warga dan sangat antusias, berharap kedepan lebih ditingkatkan lagi UMKM sehingga masyarakat Tambi lebih maju kesejahteraannya terpenuhi,” jelasnya.

Sebelum Festival dilaksanakan terlebih dahulu diadakan pawai dan dihadiri para Kuwu Se- Kecamatan Sliyeg, Camat Sliyeg dan dinas terkait lainnya. Kegiatan Festival Budaya tersebut dibuka langsung oleh Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, SH, MH, CRA.

Dalam agenda kegiatan Festival Tambi Gede menghadirkan lukis topeng, persiapan buyung, perawan buyung, pagelaran wayang kulit, tari topeng, sintren, jaran lumping, berokan, tarling klasik dan tayuban. Perpaduan berbagi seni yang sakral dan sarat dengan ritual untuk penghormatan. Dialog-dialog seni memberikan wejangan tentang alam, kultur dan kehidupan.(Anton K)

Share It.....