WBN, INDRAMAYU – Menjadi salah satu bagian dari Jaga Nyala 2 mempersembahkan Manunggal Rasa Ing Seni Lan budaya, karya dan kreasi selalu dikembangkan seiring terus berkembangnya zaman. Hal tersebut dalam rangka Harlah Ke-1 (satu) Rumah Teater Sawo Kecik di Gor Sasana Bhineka Tunggal Ika di desa Mundak Jaya Kecamatan Cikedung Kab. Indramayu, Sabtu Malam ( 08/01/2022).

 

Teater Seni dan Budaya yang diikuti dari teater Putih, Balada, Ghifariray Musik, Sekolah Teater Indramayu, Studio Teater 50, Sabda Palon Naya Genggong, Sapu Jogan, dan Ema Management Indramayu, menyuguhkan Teater Baca Puisi, Tari, Kidungan Musik Alisasi Puisi, Solo Gitar Ghifariray Musik.

 

Teater Jaga Nyala2 yang menaungi divisi keaktoran, musik, dan tari Beberapa hasil karya para anggota ditampilkan dengan meriah dan apik pada acara peringatan Hari Lahir (Harlah), Sawo Kecik.

 

Dalam acara tersebut panitia mengangkat Seni dan Budaya Jaga Nyala 2 yang memukau penonton.

Ketua Panitia Ray Mangku Sutentra mengatakan, bahwa teater yang disuguhkan akan menjadi bagian dari pendewasaan Teater. Ia berharap dengan peringatan Harlah ini akan meningkatkan kekompakkan.

 

Ray juga mengucapkan terima kasih kepada para senior dan anggota Teater yang menampilkan karya kreasinya diatas panggung.

 

“Kami menyampaikan ucapan selamat kepada Teater dan para pengurus yang membidangi seni, yang terus berkarya, Semangat kepada para seniman/seniwati senantiasa menyatu. Beliau juga berharap agar momen peringatan Harlah ini dapat lebih menggairahkan para seniman,” ucapnya.

 

Lanjut Ray Mangku Sutentra, bukan hanya sekedar menjadikan budaya sebagai hal yang statis, namun harus semakin tajam dan mampu menghasilkan produk budaya.

 

Peringatan Harlah Rumah Teater Sawo Kecik Ke-1 (satu) menampilkan kekhasan Teater. Beberapa persembahan yang disuguhkan kepada para undangan dibuat terlena dan terbius juga dercak kagum.

 

( Anton K )

Share It.....