
WBN │Dalam rangka meningkatkan kapasitas pelayanan informasi publik melalui kinerja personil pengawasan pemilihan umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Ngada, Flores, NTT kpemimpinan Sebastianus Fernandez, SE, di dampingi Bawaslu Ngada Timoteus E. Keli Sebo, S.IP dan Yohana Maria Stefaniana S. Leba, SH serta Koordinator Sekretariat Videlis Dhiu, SE melaksanakan Rapat Koordinasi Pengelolaan Kehumasan, Peliputan dan Dokumentasi serta Informasi Publik, yang dilaksanakan di Gratia Cafe, Jl. Slamet Riyadi Ngedukelu, Bajawa, Ngada (15/03/2023).
Kegiatan ini melibatkan sedikitnya 18 orang staf teknis Bawaslu Kabupaten Ngada yang terbagi dalam 3 divisi, diantaranya Staf Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Diklat, Pendidikan, Data dan Informasi, Staf Divisi Hukum, Pencegahan dan parisipatif Masyarakat serta Staf Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa.
Rapat koordinasi pengelolaan kehumasan, peliputan dan dokumentasi serta informasi publik dibuka dengan sapaan Ketua Bawaslu Ngada, Sebastianus Fernandez, SE.
Dalam paparannya Sebastian mengungkapkan sejumlah penegasan pokok terkait penguatan kapasitas Kehumasan Bawaslu Ngada untuk pelayananan informasi kepada masyarakat secara optimal.
“Kegiatan seperti ini diselenggarakan dengan target dan ataupun kepentingan untuk terus mendesain progres kerja internal, dalam hal ini Divisi Humas untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dari segi Humas sebagai Bank Data dan informasi publik. Humas adalah jantung pelayanan infomasi bagi masyarakat Ngada, maka harus terus kami asah dan tingkatkan progresnya dari waktu ke waktu” tegas Ketua Bawaslu Ngada
Kegiatan yang melibatkan nara sumber dari pekerja media ini menyuguhkan berbagai paparan materi, diskusi hingga simulasi penulisan berita publik berstandar jurnalistik.
Seperti yang dipaparkan oleh pemateri Aurelius Do’o, salah satu redaktur Pers Warisan Budaya Nusantara, dia menguraikan paradigma mulai topik kehumassan, peliputan, dokumentasi, informasi publik hingga akselerasi gagasan Humas dan konstruksi kerja Humas sebagai penggerak dan pelopor pelayanan informasi publik.
Dalam materinya, Jurnalis WBN, Aurelius Do’o juga mendorong peran kolaborasi kemitraan Humas dan Pers dalam memproduksi dan mendistribusikan berbagai informasi Pengawasan Pemilu maupun sosialisasi berbagai peraturannya untuk dapat diketahui oleh Masyarakat Kabupaten Ngada.

“Humas adalah jantung, mata, telinga, pikiran dan ataupun bank data Pengawasan Pemilihan Umum bagi masyarakat. Desain posisi kehumasan serta penempatan personil menjadi salah satu pekerjaan yang harus terus di evaluasi dan ditingkatkan berbagai kompetensi keberadaannya bagi masyarakat, bangsa dan negara. Pers mendukung segala agenda penguatan kapasitas termasuk bagi Divisi Humas Bawaslu Ngada”, Kata pemateri Wartawan WBN Aurelius Do’o.
Pada kesempatan yang sama, pemateri kedua dan ketiga Jurnalis atau Wartawan Aleksander Nunu dan Elphin Bhasan, mengisi sesi berbagai metode pengambilan gambar dan video serta pesan-pesan moril dalam mendukung optimalisasi pelayanan informasi publik oleh Divisi Hehumasan Bawaslu Ngada, NTT.
“Dalam pengambilan gambar dan video harus diperhatikan beberapa hal yaitu pengambilan video harus mengutamakan fokus objek dalam sebuah kejadian atau peristiwa dan gambar harus dalam angle yang tepat sehingga mudah disimak dan dinikmati oleh masyarakat” jelas Wartawan TVRI NTT, Aleksander Nunu.
Sementara itu, Nusantara TV, Elpin Bhasan dalam paparan motivasi kemitraan antara Pers dan Humas Bawaslu Ngada menekankan semangat kerja, etos kerja, serta kerja, kerja dan kerja untuk terus mengkondisikan maksimaliksasi pelayanan informasi publik yang produktif dari Divisi Kehumasan Bawaslu Ngada.
“Saya pikir yang tidak kalah vital adalah kerja, etos kerja, kerja, kerja dan kerja memproduksi berita maupun kabar tentang kegiatan-kegiatan kepengawasan maupun sosialisasi peraturan bawaslu untuk diketahui secara luas oleh masyarakat kabupaten Ngada” ungkap Nusantara TV, Elpin Bhasan.
Kepada segenap divisi kerja Bawaslu Ngada, Koordinator Divisi HP2H, Timoteus E. Keli Sebo, S.IP bersama Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Yohana Maria Stefaniana S. Leba SH mengharapkan kegiatan yang dilaksanakan dapat meningkatkan kapasitas Kehumasan Bawaslu Ngada, agar kemudian mampu memberitakan berbagai informasi yang edukatif tentang Pengawasan Pemilu bagi masyarakat luas.
Sumber : Rilis Humas Bawaslu Ngada, Flores-NTT
WBN