
WBN- Sabu Raijua, NTT-Dalam rangka upaya untuk melestarikan dan menjaga budaya Sabu Raijua serta untuk mendokumentasikan berbagai aspek kehidupan orang Sabu beserta perubahannya dari waktu ke waktu, yang menggabungkan penelitian, seni dan komunikasi sains. Yayasan Ammu Hawu mandiri akan meluncurkan Museum Digital Ammu Hawu serta website Ammu Hawu.com, pada Sabtu 12 Agustus mendatang di Aula SMA Negeri 2 Sabu Barat, Desa Raenyale, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Hal tersebut diungkapkan oleh Founder museum digital Ammu Hawu , Lodimeda Kini kepada awak media , Senin (07/08/2023) melalui pesan WhatsApp
“Peluncuran museum digital Ammu Hawu dan Website ini merupakan upaya untuk melestarikan dan menjaga budaya Sabu Raijua serta untuk mendokumentasikan berbagai aspek kehidupan orang Sabu beserta perubahannya dari waktu ke waktu, yang menggabungkan penelitian, seni dan komunikasi sains ” Ungkapnya
Dijelaskan Lodimeda Kini, Museum Digital Ammu akan membagikan Budaya Sabu Raijua dalam tiga ruang koleksi utama yaitu Ruang pertama tentang Kelahiran dan Permulaan, ruang kedua tentang Kehidupan dan pertalian, ruang ketiga tetang Kematian dan Perjalanan.
“Kita akan membagikan Budaya Sabu Raijua dalam tiga ruang koleksi utama yaitu Ruang pertama tentang Kelahiran dan Permulaan, ruang kedua tentang Kehidupan dan pertalian, ruang ketiga tetang Kematian dan Perjalanan” Ungkap Wanita yang berprofesi sebagai peneliti itu
LANJUT KEHALAMAN BERIKUTNYA DI BAWAH INI…