Ribuan Pengunjung Hadiri Malam Sakral, Puncak Gebeg Maulud di Keraton Kasepuhan Cirebon.1446H/2024M.

WBN | Cirebon. Tradisi muludan yang di peringati setiap bulan maulid, dalam rangka memperingati hari lahirnya Nabi Besar Muhamad SAW., di keraton kasepuhan cirebon sudah berlangsung semenjak puluhan tahun, dan dapat terjaga dan dilestarikan hingga saat ini, pada tradisi acara adat muludan ada malam puncak yang selalu dinanti oleh masyarakat sekitar juga masyarakat diluar Cirebon.

 

Senin 16/09/2024. Ribuan masyarakat berkumpul semenjak sore hari memadati area kraton untuk menunggu untuk menyaksikan acara yang dinanti nanti yaitu Panjang Jimat, sebuah acara sakral dimana pusaka pusaka yang syarat akan makna dan simbol simbol kehidupan di bawa keluar di arak dengan proses tradisi menuju Langgar Agung, (Mushola bersejarah yang di agungkan di area Keraton).

 

Tampak Pangeran Patih Raja Muhammad Nusantara, didampingi Pangeran Patih Sepuh PR Goemelar Soeriadiningrat, Hadir juga Utusan adat kesultanan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH Mkn. Yang diwakili oleh Penembahan Dato Pangeran Puspo Kesumo R H Zainal Abidin Rahman. Serta tampak hadir tokoh tokoh adat dari Cirebon dan sekitarnya.

 

Dalam sambutanya untuk melepas keluarnya Pusaka tersebut, Pangeran Patih Raja Muhamad Nusantara, mengatakan “kita semua dapat berkumpul di tempat yang bersejarah ini Keraton Kasepuhan Cirebon Keraton yang meneruskan perjuangan syiar Islam yang diamanatkan oleh Kanjeng Sunan Gunung Jati, dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, yang dijadikan sebagai agenda tradisi tahunan di Keraton Kasepuhan Cirebon dengan nama upacara tradisi Panjang Jimat” Paparnya.

 

Maman Salah satu pengunjung berasal dari Karawang saat di wawancara awak media Mengatakan “Saat ini saya beserta rombongan satu Minibus, sengaja datang ke Keraton Kasepuhan dari jam 15:00, yang memang kami beserta rombongan selalu menunggu saat malam Panjang Jimat ini, selain hanya dilaksanakan satu tahun sekali, kami juga sangat menyakini dengan mengikuti rangkaian dan ikut doa bersama, semoga saja kami ikut mendapatkan Keberkahan dari Kanjeng Nabi” Paparnya.

Saksikan Siaran Langsung…

Walaupun acara di padati ribuan pengunjung namun tetap berjalan tertib dengan tidak mengurangi nilai nilai sakral Panjang Jimat.

(Bang Ay)

 

Share It.....