Plt Perumda Air Minum Ngada Nico Noy Terimakasih Semua Pihak untuk Pemulihan Mata Air Mukufoka

Media Warisan Budaya Nusantara

Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Perumda Air Minum Kabupaten Ngada NTT, Nicolaus Noywuli menyampaikan hormat dan terima kasih kepada semua pihak atas kontribusi nyata pasca bencana tanah longsor yang menyebabkan kelumpuhan total sumber mata air Mukufoka.

Ungkapan terima kasih tersebut disampaikan secara terbuka di hadapan masyarakat serta Bupati Ngada Raymundus Bena dan Wakil Bupati Bernadinus Dhey Ngebu usai acara peresmian penataan sumber mata air Mukufoka oleh Perumda Air Minum Kabupaten Ngada, pada Sabtu, 12 April 2025.

Dalam kesempatan tersebut Nico Noywuli mengisahkan secara singkat awal mula mata air Mukufoka menjadi pusat perhatian para pihak luar.

“Mukufoka merupakan sumber mata air utama yang melayani warga Kota Bajawa dan Langa, dengan debit air 70 liter/detik, namun pada waktu tertentu seperti kemarau panjang, bisa menurun hingga 20l liter/detik. Mata air Mukufoka ditata awal pada tahun 1992 oleh Program USAID sebagai Program Bantuan Luar Negeri. Selanjutnya diurus oleh pemerintah dan diserahkan ke PDAM atau Perumda Air Minum”, urai singkat Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Perumda Air Minum Ngada, Nicolaus Noywuli.

Ia juga menjelaskan masalah bencana alam yang menimpa sumber mata air Mukufoka hingga terjadi kelumpuhan total.

“Sekitar tanggal 24 Januari 2025 namun  terpantau petugas pada tanggal 25 Januari, mata air Mukufoka ditinpa tanah longsor akibat hujan dan angin kencang pada saat itu. Berakibat sumber mata air tertimbun material longsoran, broncaptering beserta semua perpipaan yang menyalurkan air ke bak 100 dan bak 400 di Padhaeoli Bajawa lumpuh total”, tambahnya.

Akibat bencana alam tersebut, lanjutnya, pasokan air dari Mukufoka lumpuh selama satu setengah bulan. Juga berpengaruh ke bak 1000.

Nico Noy juga menyebut catatan kinerja positif managemen Perumda Air Minum sebelumnya yang bekerja keras melibatkan dukungan dari berbagai elemen termasuk masyarakat adat dalam melakukan pembersihan, penataan pemulihan hingga tanggal 25 Maret 2025.

“Atas keberhasilan melakukan pemulihan, patutlah kita mengungkap syukur kepada Tuhan Allah Raja Alam Semesta atau Dewa Zeta Nitu Zale, kepada Leluhur atau Ebu Nusi dan semua unsur terkait di dalamnya. Kita memohon agar terhindar dari segala badai besar yang berpotensi terjadinya kelumpuhan total sumber mata air Mukufoka”, tutup Nicolaus Noywuli.

Mengakhiri kalimatmya, Nico Noy memastikan Perumda Air Minum Ngada akan terus melakukan berbagai pembenahan serius berbagai aspek, dengan basis kajian terukur dan memadai.

Sebelumnya diberitakan media ini,
Bupati Ngada Raymundus Bena Resmikan Penataan Sumber Mata Air Mukufoka

Bupati Ngada NTT, periode 2025-2030, Raymundus Bena didampingi Wakil Bupati, Bernadinus Dhey Ngebu, meresmikan penataan sumber mata air Mukufoka oleh Perumda Air Minum Kabupaten Ngada, pada Sabtu, 12 April 2025.

Bupati Ngada Raymundus Bena dalam pernyataan persnya mengungkapkan, pemerintah akan terus melakukan pembenahan berkelanjutan untuk memastikan mata air Mukufoka dapat lebih terjamin keberlanjutannya.

“Selain menjaga kebersihan mata air, melestarikan daerah aliran sungai serta penghijauan, kami sudah memberikan petunjuk kepada Perumda Air Minum untuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan guna penambahan konstruksi bangunan yang berkaitan langsung dengan upaya perlindungan mata air. Broncaptering harus dinaikan lagi ketinggiannya dan perlu didesain secara lebih terjamin”, ujar Bupati Ray Bena, (12/4).

WBN News

Share It.....