Jembatan Rusak Dibiarkan, LBH PANRITA Kecam Pemerintah Maros: Jangan Nunggu Korban Baru Bergerak!

Maros, 27 Juli 2025 – Kerusakan parah pada jembatan gantung penghubung Pakasalao–Pangkajene di Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru, kembali menjadi sorotan publik. Plat jembatan yang copot, rangka logam yang aus, dan kondisi jembatan yang semakin membahayakan membuat warga terpaksa menyeberang dengan rasa cemas setiap hari.

Kondisi memprihatinkan ini memicu kecaman keras dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) DPC Suara PANRITA Keadilan. Kepala Investigasi dan Penindakan LBH PANRITA, Muhammad Irwandi, SE, menyebut kondisi ini bukan lagi bentuk kelalaian biasa, melainkan indikasi ketidakpedulian pemerintah terhadap keselamatan warganya.

“Ini bukan lagi sekadar pembiaran – ini bentuk nyata pemerintah menutup mata. Jangan tunggu ada korban jiwa baru sibuk turun lokasi,” tegas Irwandi.

Menurutnya, meski sudah ada laporan dari pihak kelurahan dan peninjauan langsung oleh anggota DPRD Maros, hingga kini belum ada tindakan konkret dari pihak Pemkab Maros.

“Kami akan terus kawal. Jika ini dibiarkan, kami anggap ini kelalaian serius. Pemkab Maros harus bertanggung jawab!” tegasnya lagi.

Warga pun bersuara. Salah satu warga pengguna jembatan, Ali, mengaku merasa diabaikan oleh pemerintah.

“Kami merasa dipermainkan. Pemerintah tahu jembatan ini rusak, tapi tidak cepat bertindak. Apa harus ada korban dulu baru serius?” ujarnya dengan nada kesal.

Irwandi juga menyinggung soal alasan klasik pemerintah soal “tahapan teknis” dan “anggaran”.

“Jangan berlindung di balik prosedur teknis. Keselamatan warga itu harga mati,” katanya.

Sementara itu, Lurah Baju Bodoa, Asdar L, SE, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihak kelurahan telah melaporkan kondisi jembatan kepada Camat Maros Baru dan juga telah dilakukan peninjauan oleh DPRD.

“Kami terus berkoordinasi dengan dinas terkait agar perbaikan bisa segera dilakukan. Keselamatan warga adalah prioritas,” ujar Asdar ke Salah satu wartawan team zona merah.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat melintasi jembatan, sembari menunggu langkah konkret dari instansi terkait.(*)

Team Zona merah

Share It.....