
Pers Warisan Budaya Nusantara
Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Bajawa, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Prianggoro Agung Wibowo berkomitmen untuk terus mendorong setiap warga binaan pemasyarakatan yang berusia produktif, untuk kembali menempuh pendidikan kesetaraan non formal, meskipun berada dibalik Rumah Tahanan Lembaga Pemasyarakatan.
Hal ini ditegaskan oleh Prianggoro Agung Wibowo kepada wartawan, bertempat di ruang kerjanya Rutan IIB Bajawa, pada Senin (23/12/2024).
“Saya berkomitmen untuk terus mendorong setiap warga binaan usia produktif, menempuh pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C serta Kuliah Terbuka. Motivasi saya adalah agar mereka mempunyai pendidikan yang setara dengan teman-teman mereka yang berada di luar. Mereka mau berada di dalam Lapas ataupun Rutan karena menjalani hukuman, tetapi akses pendidikan kepada mereka harus tetap dipikirkan dan kita perjuangkan. Karena itu kami bekerja sama dengan Bravo Star Mataloko kepemimpinan Benediktus Lagho, mengkondisikan akses pendidikan kesetaraan juga terbuka bagi Warga Rutan”, ujar Kepala Rutan (Karutan) Prianggoro Agung Wibowo kepada wartawan
Rutan IIB Bajawa dalam kerja sama dengan Bravo Star Mataloko juga tengah membantu seorang warga binaan yang putus sekolah kelas tiga SLTA dan telah dikeluarkan dari sekolah asalnya. Mulai Bulan Januari 2025 sudah mulai bisa bersekolah lagi dan akan menempuh Ujian Nasional pada akhir tahun pelajaran.
Selain itu, juga bekerja sama dengan Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Negeri Mataloko kepemimpinan Benediktus Lagho untuk pendidikan lanjutan tingkat perguruan tinggi.
Seorang warga binaan yang putus kuliah dan menjalankan masa hukuman di Rutan IIB Bajawa, dipastikan mengikuti kuliah melalui Universitas Terbuka Salut Mataloko Kabupaten Ngada.
“Data Warga Binaan Rumah Tahanan Kelas IIB Bajawa yang mengikuti pendidikan kesetaraan sebanyak 13 orang pada awalnya namun tersisa 11 orang sebab 2 orang diantaranya sudah dipindahkan ke Lapas Kota Ende. Dari 11 orang, jumlah yang mengikuti Paket A sebanyak 2 orang, Paket B sebanyak 3 orang dan Paket C sebanyak 6 orang. Satu orang dipastikan mengikuti kuliah Universitaa Terbuka melalui Salut Mataloko”, tutup Karutan Bajawa, Prianggoro Agung Wibowo, Senin (23/12/2024).
WBN News