WBN l NTT – Keceriaan anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) Stella Maris, Desa Marapokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo terpancarkan setelah selesai memanjatkan doa permohonan agar sekolah mereka bisa direnovasi, Senin (13/9).
Kerinduan begitu besar tentang sekolah yang akan direnovasi, hingga membawa mereka dalam permohonan dan ujud doa agar di beri berkat untuk sekolah mereka yang bangunannya mulai longsor oleh usia.
Bersamaan dengan hari dirayakannya pesta pelindung sekolah mereka Santa Stella Maris, nampak ada harapan-harapan di hari istimewah tersebut. Harapan akan adanya sentuhan bantuan dari pemerintah agar kiranya mereka boleh mengenyam pengetahuan dengan gedung bangunan yang layak pada umumnya.
Pada hari raya pesta pelindung, turut hadir pula para orangtua murid yang merayakan hari istimewah tersebut bersama anak-anak dan pihak sekolah. Mereka nampak bahagia menyaksikan aksi anak-anak mereka saat memeriahkan hari pelindung sekolah.
Menjadi miris, ketika ditengah tingginya semangat belajar anak-anak dan pengabdian tenaga pendidik, kondisi gedung yang telah reot dan pecahan lantai yang tak beraturan menjadi potret tak menarik di lingkungan sekolah yang telah berdiri sejak 02 Oktober 1999 lalu.
Kurang lebih 20 tahun sudah, TK Stella Maris dibawa Naungan Yayasan Bina Wirawan dan Asuhan Konggregasi Susteran CIJ, telah memberikan pendidikan terbaik untuk anak usia dini.
Sekolah yang letak keberadaannya di pesisir pantai laut Flores, Desa Marapokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, sebelumnya menjadi satu-satunya TK bagi masyarakat sekitarnya. Namun, seiring perkembangan jaman, telah banyak Sekolah TK ataupun sejenisnya mulai ikut berdiri, namun TK Stella Maris terus berkarya di tengah keterbatasannya.
Disamping itu, pihak sekolah meminta dukungan pemerintah untuk memperhatikan kondisi gedung sekolah mereka yang lapuk dimakan usia. Kondisi tersebut, diperkuat dengan keadaan lantai jubin mulai pecah tercecer, dinding yang terbuat dari naja/pelupu bambu mulai lapuk dan tiang beton mulai keropos.
Sungguh suatu keadaan yang sangat memprihatinkan, sejak awal berdiri hingga hari ini, pihak sekolah belum mendapat sokongan dana baik dari pemerintahan maupun pihak lain untuk membantu mereka merenovasi gedung sekolah. Hal tersebut diakui pihak sekolah menjadi kewalahan, yang kerap berpengaruh terhadap prestasi akreditasi sekolah dan kenyamanan anak-anak.
Pihak sekolah mengaku beberapa tahun terakhir TK Stella Maris selalu mendapat predikat Akreditasi B karena karena aspek bangun yang dinilai belum memenuhi standar.
“Selama ini dengan kondisi seadanya, kita telah melaksanakan tata laksana pendidikan sesuai pedoman yang ada. Yang menjadi masalah kita disini hanya terkait gedung sekolah yang masih belum diperbaiki, kalau untuk hal lain semuanya memenuhi standar. Kita selalu dapat akreditasi B hanya karena kondisi gedung kita, makanya mendapatkan penilaian baik(B), tutur Suster Cypriana, Cij Kepala Sekolah TK Stella Maris Marapokot.
Sr. Cypriana, Cij lantaran meminta bantuan dan dukungan pemerintah untuk merenovasi gedung sekolah mereka yang dinilai tak layak karena termakan usia.
Untuk Diketahui, jumlah peserta didik TK Stella Maris Marapokot saat ini, secara keseluruhan berjumlah 30 orang. Dengan tenaga pendidik berjumlah 3 orang, 1 orang Tenaga PNS dan 2 orang lainnya tenaga swasta. Sedangkan Tenaga tata usaha berjumlah 1 orang, Tutup Sr. Cypriana. Rept l Wil Wu No l