
Seusai mengabadikan moment perpisahan kami dengan PM, saya bersama para PM dan pak Hikmat bergegas menuju lantai dua kantor Bupati Sabu Raijua. Kami langsung diarahkan oleh Fanry menuju ruangan kerja Wakil Bupati.
Wakil Bupati yang akrab disapa Mahoro itu telah menunggu kami di dalam ruangannya.
Ketika sudah duduk bersama , ia menyampaikan permohonan maaf kepada Para pengajar Muda Indonesia mengajar dan kepada Pak Hikmat sebagai ketua yayasan kalau dirinya tidak bisa hadir dalam acara Indonesia mengajar Pamit
Dengan raut wajah sedih Ia menyampaikan alasan ketidakhadirannya karena pada saat yang bersamaan ia harus menyelesaikan masalah sengketa lahan di liae untuk pembangunan SPBU.
“Mohon maaf kaka-kaka semua saya tidak hadir tadi karena saya harus ke liae urus sengketa lahan untuk pembangunan SPBU di Kecamatan Liae” ujar politisi PKB ini dengan raut wajah sedih
Dirinya melanjutkan obrolan dengan manyampaikan terima kasih kepada seluruh Pengajar Muda Indonesia mengajar angkatan ke empat yang selama ini menjadi teman ngobrol dan teman diskusinya .
Dari teman-teman PM ia belajar banyak hal soal pengorbanan, tanggung jawab serta perjuangan.
Ia mengapresiasi dan berterima kasih kepada Yayasan Indonesia mengajar yang telah mengirimkan para pejuang pendidikan ke Sabu Raijua selama empat tahun
“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Yayasan Indonesia mengajar yang telah mengirimkan para pejuang pendidikan ke Sabu Raijua selama empat tahun sekaigus teman ngobrol dan teman diskusi ” ucapnya
Dirinya punya cita -cita kedepan bahwa untuk memajukan dunia pendidikan di Sabu Raijua, harus ada satu gerakan seperti yang dilakukan oleh Indonesia mengajar.
Menurut mahoro, Gerakan yang dimaksud adalah Gerakan Sarai Mengajar dengan konsep merekrut seluruh serjana untuk datang mengabdi dan mengajar di Sabu Raijua.
Ide dan gagasan tersebut mendapat apresiasi dari pak Hikmat sebagai ketua yayasan Indonesia mengajar ,mana kala kedepan jika Indonesia mengajar diberika ruang untuk kerja sama membantu sabu Raijua maka mereka sangat siap.
Ucapan terima kasih dan niat baik Uly Kale dalam membangun dunia pendidikan di Sabu Raijua tidak hanya retorika semata.