
WBN │Biro Operasi Polda NTT gelar latihan Pra Operasi Ketupat Turangga 2023, Jumat (14/4/2023) pagi dengan mengankat tema ‘Melalui Latihan Pra Operasi Kita Tingkatkan Profesionalisme dan Sinergitas Polri Dalam Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 H Tahun 2023 Untuk Memberikan Rasa Aman dan Nyaman’.
Sedikitnya 72 Peserta mengikuti gelar latihan Pra Operasi Ketupat Turangga 2023 bertempat di ruang rapat utama (Rupatama) Mapolda NTT.
Kabagbinops Polda NTT, AKBP Samuel Simbolon, S.H, M.H membuka kegiatan ditandai dengan penyamatan tanda peserta pada personel perwakilan.
“Tujuan Latpraops Ketupat Turangga-2023 yaitu memberikan pembekalan dan materi pelaksanaan operasi kepada pelaksana pengamanan dilapangan sehingga nantinya dapat memberikan rasa aman, tenteram dan tenang bagi masyarakat dalam melaksanakan perayaan Idul Fitri 1444 h. Terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1444 H serta terwujudnya sitkamtibmas yang kondusif sebelum, pada saat, dan sesudah Idul Fitri 1444 H”, ucap AKBP Samuel Simbolon, S.H, M.H membacakan amanat Kapolda NTT.
Sebanyak 248 personel Polda NTT akan dilibatkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Turangga 2023 yang digelar selama 14 hari, terhitung dari tanggal 18 April sampai tanggal 1 Mei 2023.
Diuraikan, sasaran Ops Ketupat meliputi potensi gangguan, ambang gangguan seperti kepadatan lalu lintas dan gangguan nyata meliputi terjadinya antrean kendaraan, kecelakaan lalu lintas, kriminalitas serta aksi balap liar.
“Latihan pra operasi ini, diharapkan dapat menyatukan persepsi dan cara bertindak sehingga anggota dilapangan benar-benar mengerti dan memahami tugas serta tanggung jawab yang diembannya sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan ketanggapan para personel dilapangan”, terangnya.
Pemerintah menerapkan kebijakan untuk mudik lebaran tahun 2023, kebijakan tersebut untuk kepentingan bersama seluruh masyarakat Indonesia. Perayaan Idul Fitri selalu ditandai dengan meningkatnya aktifitas dipusat perbelanjaan, tempat ibadah, dan tempat rekreasi.
“Sehingga melalui operasi ini kita dapat ciptakan kondisi kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman serta mengurangi angka kecelakaan lalu lintas sekaligus menjamin kelancaran arus lalu lintas pada saat arus mudik dan arus balik. Lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif. Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun. Rekan- rekan adalah wujud representasi negara di tengah-tengah masyarakat”, tambahnya.
Gelar kekuatan Polri pada pos-pos pengamanan dan pelayanan serta di titik- titik rawan kriminalitas, titik-titik kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan kepolisian guna menjamin masyarakat aman dan sehat.
“Lakukan koordinasi dan kerjasama dengan satgas covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat Libur Idul Fitri 1444 H/2023. Dengan melakukan test antigen secara acak terhadap warga masyarakat di tempat keramaian seperti mall, tempat wisata, dan lainnya untuk memonitor kemungkinan terjadinya penyebaran covid-19 di area-area tersebut. Jaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan operasi, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa”, tegasnya.
Latpraops dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan setiap personel yang terlibat dalam satuan tugas operasi sehingga terwujud sinergi antara sesama satuan tugas di lapangan dalam menangani sasaran operasi yang sudah dijadikan target operasi.
Selain itu Latpraops merupakan salah satu tahapan kegiatan perencanaan operasi yang harus dilakukan untuk menjamin terselenggaranya keberhasilan operasi sesuai dengan dinamika operasi yang akan digelar.
Sumber : TB │ WBN