ABERNAS Diskusi “Tegakkan Supremasi Hukum dan Etika Politik Kebangsaan”

ABERNAS Undang Pakar Hukum dan Politik Conny Rakahundini Bakrie, John Pieries dan Margarito Kamis dalam Diskusi: “Tegakkan Supremasi Hukum dan Etika Politik Kebangsaan”

Warisanbudayanusantara.com – Jakarta Selatan, DKI Jakarta – Advokat Bersatu Nasional (ABERNAS) mengundang para Pakar Hukum dan Politik guna membahas topik diskusi yang berjudul: “Menegakkan Supremasi Hukum dan Etika Politik Kebangsaan pada hari Rabu (7/2/2024) Pukul 13.00 WIB bertempat di Semrwtariat TPD Ganjar Mahmud, Jl. Hang Lekir XII No. 8 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Hadir sebagai nara sumberb terkemuka di dunia Hukum. Dan Politik di antaranya:
1. DR. Connie Rakahundini Bakrie, Msi,
2. Prof. DR. Jhon Pieries, S.H, M.H, M.S. dan
3. DR. Margarito Kamis, S.H, M.Hum.

Hadir sebagai moderator Haiti: Dr. Mas Subagyo Eko Prasetyo, S.H, M.Hum.

Melalui diskusi tersebut yaitu peserta diharapkan dapat memberikan pandangan dan pemahaman yang lebih dalam mengenai pentingnya penegakan supremasi hukum dan etika politik dalam konteks kebangsaan.

Diskusi ini merupakan bagian dari upaya Advokad Bersatu Nasional (ABERNAS), Tim Pemenangan Daerah DKI Jakarta Ganjar Mahfud, Kawan Ganjar Bersatu Nasional (KGBN), dan Gerak Cepat Indonesia Lebih Baik untuk mengajak masyarakat berdiskusi mengenai isu-isu hukum dan politik yang relevan.

Para peserta diskusi juga tampil dengan dress code batik yang menarik.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Pelaksana, David R. Sitompul, S.H., M.H, Ketua Umum ABERNAS, Feince Poonis, S.H, Ketua Umum KGBN, Julian Palar, dan Ketua TPD DKI Jakarta, H. Prasetyo Edi Marsudi, yang diwakili oleh Sereida Tambunan, S.I.P, sebagai Koordinator Direktorat Relawan. Acara ini juga dihadiri oleh 253 peserta.

Diskusi ini dilakukan melalui platform Zoom dan On Site. Nara sumber DR. Connie Rakahundini Bakrie, Msi, dan Prof. DR. Jhon Pieries, S.H, M.H, M.S menyampaikan materi diskusi melalui platform Zoom, sedangkan Dr. Margarito Kamis, M.Si. menyampaikan diskusi secara On Site.

Tujuan utama dari diskusi ini adalah:

1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat: Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penegakan supremasi hukum dan etika politik dalam konteks kebangsaan. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga dan memperkuat sistem hukum dan politik di Indonesia.

2. Mendorong Partisipasi Masyarakat: Diskusi ini juga bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memahami dan mengamalkan prinsip-prinsip hukum dan etika politik yang berlaku. Dengan terlibat dalam diskusi, masyarakat dapat memberikan kontribusi dan pandangan mereka terkait isu-isu hukum dan politik yang relevan.

3. Menemukan Solusi dan Rekomendasi: Diskusi ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menemukan solusi dan rekomendasi yang dapat memperkuat penegakan supremasi hukum dan mempromosikan etika politik yang baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan adanya diskusi yang konstruktif, diharapkan dapat tercipta pemikiran dan ide-ide baru untuk mengatasi tantangan dalam bidang hukum dan politik.

Feince Poonis, S.H, selaku Ketua Umum ABERNAS, didampingi oleh Sekjen Ketua Panitia dan Sekretaris Panitia, menyatakan bahwa, “Diskusi ini merupakan upaya untuk menjawab keresahan dan kegelisahan yang terjadi di masyarakat. ABERNAS, sebagai bagian dari relawan Advokat Bersatu Nasional (ABERNAS), memiliki harapan bahwa hukum harus menjadi landasan yang lebih tinggi dari kekuasaan dan bahwa Indonesia harus menjadi negara yang lebih baik di masa depan,” ujarnya.

Ketua Panitia, David R. Sitompul, S.H, M.H, menyampaikan, “Terima kasih kepada awak media yang telah hadir untuk mensukseskan acara diskusi hukum dan politik ini. Diskusi ini bukan semata-mata ajang promosi, tetapi merupakan respons terhadap situasi demokrasi belakangan ini yang mengalami intimidasi dan upaya kriminalisasi dari pihak-pihak tertentu. Ketua Panitia berharap Pemilu yang kita hadapi pada tanggal 14 Februari 2024 dapat berjalan dengan damai, jujur, adil, dan terbuka tanpa keberpihakan,” paparnya.

Ketua Panitia juga mengajak seluruh masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menentukan suara mereka untuk kebaikan bangsa ini.

“Terima kasih kepada semua yang telah hadir dalam acara diskusi hukum dan politik ini,” ujar David.

Reporter: Johan Sopaheluwakan

Share It.....