
Media Warisan Budaya Nusantara
Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (STIPER-FB) di Kabupaten Ngada ,NTT, akan kembali menyumbangkan buah pelayanan pendidikan bagi daerah, dengan mencetak puluhan sarjana pertanian dan peternakan angkatan kedua, yang akan digelar dalam tahun 2025.
Hal ini disampaikan oleh Ketua STIPER-FB Dr. Nicolaus Noywuli, S.Pt.,M.Si saat diwawancara WBN, pada Minggu (19/10/2025) di Bajawa.
“STIPER Flores Bajawa sebagai kampus baru. saat ini telah memasuki tahun kelima. Kampus ini merupakan kampus swasta yang didirikan atas kolaborasi Yayasan Persekolahan Umat Katolik Ngada bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada untuk melayani generasi muda untuk pengembangan SDM Pertanian Unggul. Tahun 2025 ini kami akan kembali mewiisuda 42 sarjana pertanian dan sarjana peternakan. Tahun sebelumnya kami menggelar wisuda perdana sebanyak 65 sarjana. Angkanya menurun karena mahasiswa yang akan diwisuda kedua merupakan mahasiswa dari angkatan Covid-19. Kita semua tahu bahwa pada masa itu semua sektor terganggu progresnya, termasuk angkatan sekolah maupun kampus”, ungkap Ketua STIPER-FB, Dr. Nicolaus Noywuli, S.Pt.,M.Si,(19/10).
Pada akhir Bulan November 2025, lanjut Dr. Nicolaus Noywuli, STIPER-FB akan menyelenggarakan wisuda kedua, atau bisa disebut mahasiswa dari angkatan covid-19, sebab mereka masuk kuliah persis masa covid-19.
Cetak Lulusan dan Bantu Akses Magang Kerja Luar Negeri
Meskipun masih tergolong belia secara usia, Kampus Sekolah Tinggi Flores Bajawa ternyata sudah memiliki kerangka program kerja guna membantu produk lulusan-lulusan berprestasi terakses dengan dunia kerja, diantaranya melalui system kerja sama dengan lembaga profesional di Jepang, program magang kerja dengan upah sangat layak.
“Kami juga terus berjuang membangun kerjasama dengan berbagai pihak, berbagai perguruan tinggi, berbagai lembaga lembaga, juga dengan pemerintah, baik dalam negeri maupun luar negeri, untuk kemudian menastikan tamatan Stiper itu berkualitas dan siap masuk dunia kerja. Salah satu yang kami lakukan untuk luar negeri yakni untuk kepentingan magang, STIPER FB bekerja sama dengan sebuah organisasi di Israel. Disana mereka dikirim untuk belajar ilmu dan teknologi pertanian modern. Selain itu kami juga mendistribusikan sarjana tamatan STIPER FB untuk magang kerja di Jepang”,pungkas Dr. Nicolaus Noywuli.
Ia beraharap kehadiran STIPER-FB semakin mendapat dukungan luas dari berbagai pihak di daerah maupun luar daerah, dan kehadirannya terus menjadi kebanggaan bersama.
Keterangan Foto Berita : Ketua STIPER-FB Dr. Nicolaus Noywuli, S.Pt.,M.Si
WBN