Lumajang Jawa Tengah – Peneliti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS) Ratih Probosiwi mengatakan dalam mensinergikan semua pemangku kebijakan mulai dari Dinas Pariwisata, dinas pendidikan, dinas sosial, camat, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama perlu duduk bersama untuk di ajak berkomunikasi bagaimana menjaga kesenian dan kearifan lokal di kabupaten Lumajang Jawa Timur itu tetap bertahan.


“Kita mau ngobrol bareng mungkin semacam adanya potensi desa yang mungkin bisa sekalian untuk dikembangkan, disatu sisi bisa dikembangkan dalam peningkatan PAD dan satu sisi bisa meningkatkan kerukunan di daerah”, kata Ratih dalam kegiatan hasil penelitian di hari ke dua.

Dia menyampaikan provokasi yang dilakukan untuk pemerintah daerah agar perhatian, dukungan dan bantuan dalam bentuk materi, di hadapan pelaksanaan itu nantinya dapat menggugah dan menata budaya kearifan lokal di Lumajang selain dapat di pertahankan dan regenerasi.

Di harapkan Ratih semoga hasil pertemuan itu mendapatkan buah akhir positif untuk menjaga budaya kesenian di daerah ini untuk di jadikan dasar kebijakan mereka untuk memberikan dana-dana pembinaan kepada kesenian itu.

Penulis Efendi
RED-WBN Hendra

Share It.....