WBN, JAKARTA – Pemimpin Redaksi WBN Neni Triyatna (Rosa) angkat bicara terkait tidakan Raharjo Djali dan teman- temanya, dengan pencemaran nama baik, dan pengancaman serta membuat video viral dan berita Hoax yang di lihat oleh masyarakat luas. Maka dengan itu Pimpinan Redaksi Media WBN (Warisan Budaya Nusantara), berharap pihak Kepolisian Polres Kota Cirebon untuk menidak tegas atas perlakuannya. (04/07).
“Bersama ini, kami dari PT. Media Warisan Budaya Nusantara, merasa tersakiti atas Tindakan Raharjo Djali beserta Teman-temanya, yang telah melakukan perlakuan tidak menyenangkan kepada pendiri media kami yaitu sultan sepuh ke-XIV kesultanan Kesepuhan Cirebon PRA. Arief Natadiningrat, S.E Sebagai pendiri di media kami, dimana Tindakan- Tindakan Raharjo Djali dan Teman-temanya memberitakan pencemaran nama baik dan lakukan pengancaman serta membuat video viral berita Hoax yang di lihat oleh masyarakat luas, sehingga membuat media kami ikut tersakiti”,jelas Pimred WBN.
Lebih lanjut Rosa sapaan Akrab Pimpinan Redaksi WBN menambahkan,”Saya pemimpin redaksi PT. media warisan budaya Nusantara, memohon kepada polres kota Cirebon agar hendaknya segera menindak tegas kepada saudara Raharjo Djali dan berserta kawan kawannya, Karena tindakan mereka sama saja membuat media kami ikut tersakiti atas perlakuan mereka kepada pendiri kami sultan sepuh ke-XIV PRA. Arief natadiningrat, S.E”, terang Rossa.
Diketahui pula Koordinator Provinsi WBN se Indonesia dan Kepala Biro Se Indonesia memberikan dukungan penuh kepada Pimred WBN atas kejadian yang membuat Media WBN merasa dirugikan atas perlakuan kepada Pendirinya sendiri.