WBN │ Di Kabupaten Ngada Pulau Flores Provinsi NTT, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau yang disingkat PKK sebagai organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita dalam partisipasi pembangunan Indonesia, mempunyai sejumlah langkah perjuangan yang dilakukan secara bertahab, mulai dari penanganan masalah stunting hingga visi lanjutan mendorbrak pasar dari produk kerajinan tenun wanita Ngada.

Penegasan ini diutarakan oleh Mentan Ketua PKK Ngada, Ny Kurniati Soliwoa dalam rangkuman berita media ini, wawancara tanggal 4 September 2020 di Kota Bajawa.

Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.

Menurut Nyonya Kurniati Soliwoa, dengan visi yang baik serta langkah kolaborasi perjuangan PKK Ngada yang sudah dibangun selama ini, selanjutnya wajib terus ditingkatkan peran posisinya hingga visi merebut pasar dari hasil tenun kaum wanita Ngada.

Seiring langkah Calon Petahana yang kembali bersaing untuk kepemimpinan Ngada masa depan melalui Pemilukada 2020, jejak PKK Ngada dibawah kepemimpinan Bupati Paulus Soliwoa, urai Ny Kurniati Soliwoa, mempunyai visi perjuangan untuk terus mendorbrak keunggulan-keunggulan lokal ke berbagai level, dengan juga berkonsentrasi penuh kepada masalah stunting.

Simak kilas video dibawah ini : Ny Kurniati Soliwoa urai catatan PKK Kabupaten Ngada

Tim WBN │Noven │Redpel Indra-Aurel

 

Share It.....