WBN │ PT Yetty Dharmawan Kabupaten Ende memastikan menghentikan sementara kegiatan produksi material di Mbotuda, Desa Nggesa Biri, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende, Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Penegasan penghentian produksi material di Mbotuda disampaikan langsung oleh Direktur PT Yetty Dharmawan. Ir. Sonny Indraputra saat menjawab konfimasi redaksi WBN Cabang Nusa Tenggara Timur, Kamis (04/11).
“Kami sudah tidak produksi di sana sejak masalah itu muncul”, ungkap Direktur PT Yetty Dharmawan. Ir. Sonny Indraputra, Kamis (04/11).
Sebelumnya diberitakan, rawan konflik, Mosalaki Nggesa Biri desak PT Yetty Dharmawan Ende stop garap material batu di Mbotuda.
Link berita terkait : http://https://warisanbudayanusantara.com/2021/11/02/rawan-konflik-mosalaki-nggesa-biri-desak-pt-yetty-dharmawan-ende-stop-garap-batu-di-mbotuda/.
Terhadap gesekan yang terjadi di Mbotuda Kecamatan Detukeli, menurut Direktur PT Yetty Dharmawan. Ir. Sonny Indraputra, pihak Yetty Dharmawan terus melakukan pendalaman dan memetakan posisi PT Yetti terhadap peristiwa dan sudah menghentikan produksi material di Mbotuda sejak kejadian kisruh di lapangan.
“Jika saya tidak keliru, dulu ada kontrak kerja disana, tetapi kami sudah menghentikan produksi material disana sejak permasalahan itu terjadi di lapangan”, tutup Direktur PT Yetty Dharmawan. Ir. Sonny Indraputra.
WBN│Tim│Editor-AD
