WBN, Kab. Bekasi – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perumahan,Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) meluncurkan program Bekasi Benah Nata Rumah(Bebenah) untuk Rumah Tidak Layak Huni ( Rutilahu).
Pada tahun 2020 ini Pemerintah Kabupaten Bekasi mentargetkan 2.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni, yang mana progaram tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Adapun teknis di lapangan di serahkan kepada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di masing masing desa yang kepengurusannya di tunjuk langsung oleh kepala desa melalui Musyawarah Desa(Musdes) dan di dampingi Fasilitator serta pendamping Rutilahu dari Kabupaten Bekasi.
Bagi KPM ada persyaratan dan ketentuan yang harus di penuhi,di antaranya ialah,Terkait surat surat tanah harus jelas,bukan Tanah Negara(TN) bukan juga tanah Pengairan,dan yang paling utama adalah harus mempunyai Swadaya untuk menunjang supaya rumah yang di bedah bisa layak huni.
Memang anggaran yang di keluarkan untuk masing masing KPM sebesar 20 juta rupiah di nilai sangat minim untuk mejadi sebuah rumah.Tetapi pemerintah punya ketetapan dan ketentuan dengan anggaran yang minim tersebut supaya program Rutilahu bisa terlaksana dan tepat sasaran.
Pantauan kami awak media sebagai sosial kontrol di desa Cikarageman kecamatan Setu sudah selesai 100% dari keseluruhan proses pembangunan sebanyak 25 unit.Kamipun menjumpai beberapa warga penerima manfaat dan memintai keterangan kepada mereka.
Salah satu KPM, Ibu Yunita yang beralamatkan di Kampung Sawah Rt 002 Rw 008 mengatakan, “Saya sangat berterimakasih kepada pemerintah kabupaten Bekasi, pemerintah Desa Cikarageman yang sudah membantu membedah rumah saya yang tadinya bocor kalau hujan, dinding pun masih pake anyaman dari bambu.Tapi sekarang sudah bagus dan tidak takut lagi kalau hujan kebocoran.Kamar mandi serta WC juga sekarang sudah ada.Bantuan ini sangat bermanfaat buat kami rakyat miskin untuk bisa mempunyai tempat tinggal yang layak.Terima kasih juga buat bapak kepala desa dan bapak bapak sekalian yang sudah membatu kami”ucapnya.
Kepala Desa Cikarageman Markun Hidayat mengatakan “Terimakasih untuk ketua dan anggota LPM yang sudah bekerja keras mengawasi pelaksanaan program Rutilahu ini.Semoga kerja keras mereka bisa di terima di masyarakat terutama bagi si penerima manfaat.Untuk kedepannya kerja anggota LPM Yang sudah bagus ini supaya bisa lebih di tingkatkan lagi.
Harapan saya selaku kepala desa di tahun tahun mendatang desa Cikarageman bisa mendapatkan bantuan bedah rumah lagi seperti yang sekarang ini.Karena masih banyak warga kami yang tempat tinggalnya bisa di katakan kurang dari kata layak untuk menjadi sebuah tempat tinggal”tuturnya.
Sesi wawancara santaipun kami lakukan untuk minta keterangan kepada ketua LPM desa Cikarageman Bapak Supri,berikut penuturannya kepada kami awak media.
“Saya selaku ketua mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh anggota LPM desa Cikarageman yang sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membantu saudara saudara kita yang telah menerima bantuan Rutilahu.Kami juga mengucapkan terima kasih kepada kepala desa yang sudah memberikan tugas untuk menangani Rutilah di desa Cikarageman ini.
“Kami selalu mengarahkan kepada KPM untuk mengikuti aturan yang sudah di sepakati di awal saat pertemuan.
Bagaimana caranya anggaran yang minim dari pemerintah tersebut, bisa membentuk rumahlayak huni.Terkait keluhan keluhan masyarakat itu sudah menjadi hal yang biasa buat kami di lapangan” tambahnya.
“Harapan kami selaku LPM mudah mudahan di tahun depan kami masih di percaya untuk membantu saudara kita yang rumahnya masih perlu bantuan bedah rumah.Terima kasih juga untuk material yang sudah membantu kami dalam hal menyuplai bahan bahan bangunan untuk program Rutilahu ini.Mudah mudahan materialnya untuk tahun berikutnya bisa lebih baik lagi” tutupnya.
Sementara itu dilokasi terpisah, Ketua Badan Pengawasan Desa (BPD) Cikaregeman Agus Supri menyatakan kepuasannya terkait program
am Rutilahu didesanya. ” Saya sangat apresiasi dengan kinerja LPM, program ini berjalan baik dan lancar didesa kami, walaupun saya hanya sebatas mengetahui saja , tapi sesekali saya ikut pantau juga ke lokasi, namun saya percaya bahwa LPM sudah bekerja semaksimal mungkin,” pungkasnya.
(Ayu | redpel ndra)