Sedekah Sampah Jadi Program Pembinaan RW Peserta Proklim

 

WBN l Jakarta Utara – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara berencana menjadikan sedekah sampah sebagai salah satu program pembinaan Rukun Warga (RW) yang kini menjadi peserta lomba Program Kampung Iklim (Proklim). Program ini sejalan dengan komponen penilaian Proklim sebagai gerakan kolaborasi penataan lingkungan.

“Itu (program sedekah sampah) sangat mungkin kami jadikan salah satu program pembinaan Proklim karena programnya bersifat kolaboratif,” ujar Achmad Hariadi, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (25/5).

 

Hariadi menjelaskan, sedekah sampah sejalan dengan Proklim yang mana warga berperan aktif dalam pengumpulan sampah baik sampah ekonomis maupun non ekonomis. Dengan adanya program sedekah sampah ini maka akan ada pengurangan volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah terpadu (TPST).

“Ini yang akan kita tangani secara simultan dan komprehensif apalagi khususnya di empat RW yang ditunjuk sebagai peserta lomba Proklim tahun 2021,” jelasnya.

Lanjut Hariadi, dipastikannya hasil sedekah sampah ekonomis dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Sedangkan sampah non ekonomis akan didaur ulang menjadi sejumlah barang bernilai di kantor Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara.

“Outcome (hasil) sampah ekonomis akan menjadi sirkular ekonomi dan sampah non ekonomis akan didaur ulang menjadi sampah yang menjadi bernilai,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mengusulkan empat RW dalam lomba Proklim tahun 2021. RW 02 Kelurahan Papanggo diusulkan mengikuti lomba Proklim tingkat nasional atau Proklim Utama, sedangkan tiga RW lainnya seperti RW 07 Kelurahan Rorotan, RW 03 Kelurahan Semper Barat, dan RW 05 Kelurahan Sunter Jaya diusulkan mengikuti lomba Proklim tingkat provinsi atau Proklim Madya. Rept l Bahtiar l

Share It.....