WBN, BANDUNG – Kunci keberhasilan suatu pembangunan akan terletak pada ketersedian SDM yang kompeten, termasuk pembangunan dibidang kepariwisataan. Apalagi Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan kepariwisataan karena memiliki keragaman jenis dan jumlah yang sangat banyak, serta letaknya tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Terkait dengan hal tersebut, Prawita GENPPARI sebagai penggerak para pegiat pariwisata Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas SDM kepariwisataan Indonesia. Untuk bisa berbagi dengan yang lain, tentunya di internal organisasi juga harus terus ditingkatkan kualitas SDM-nya.
Oleh karena itu, salah satu yang dilakukan adalah melakukan studi kepariwisataan ke kota Melbourne di Australia,” kata ungkap Ketum DPP Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Bandung, Rabu (29/9).
Dede mengungkapkan sekembalinya dari Melbourne, Australia. Menurutnya desain perencanaan kotanya sangat baik, meskipun kota besar tetapi memiliki keteraturan dan disiplin yang baik dari setiap warga negaranya, termasuk para turis yang datang mengikuti aturan- aturan yang ada.
Menariknya bukan hanya kereta listrik yang bisa tepat waktu di setiap stasiun, bus pun bisa tepat waktu di setiap halte kedatangan dan keberangkatan. Jadi membantu dan memudahkan membuat rencana keberangkatan ataupun kepulangan ke berbagai tujuan kunjungan. Terlebih d kota ini juga terdapat beberapa universitas ternama dimana banyak mahasiswa dari berbagai negara ada di kota ini.
Dede juga menjelaskan bahwa Melbourne merupakan ibu kota negara bagian dari Victoria di Australia, dan letaknya berada di sebelah tenggara benua Australia yaitu di sekitar Port Philip. Masyarakatnya gemar berolahraga seperti rugbi, kriket, tenis, bola basket, dan sepak bola, sehingga tak heran banyak stadion dan lapangan di kota ini. Bahkan beberapa stadion menjadi tujuan wisata karena memiliki daya tarik tersendiri. Inilah salah satu contoh kalau desain dan rancang bangun gedung dan stadion juga bisa menjadi objek wisata.
Lanjut Dede disampaikan di Melbourne terdapat keragaman objek wisata yang bisa dikunjungi, baik berupa taman, kebun binatang, museum, ataupun tempat perbelanjaan bagi yang suka belanja. Beberapa spot yang sering dijadikan tujuan kunjungan wisatawan diantaranya Queen Victoria Market yaitu pasar tempat belanja aneka produk termasuk makanan, buah, daging, dan sayuran.
Selain itu ada juga Flinders Street yaitu suatu jalan dengan berbagai arsitektur yang menawan sehingga menjadi salah satu jalan utama di pusat Melbourne dan banyak wisatawan hanya sekedar berjalan-jalan santai menyusuri jalanan ini,” katanya.
Bagi wisatawan sambung Dede yang menyukai pantai, di sini ada St. Kilda Beach yang merupakan pantai indah yang terletak di St. Kilda, Port Philip, Victoria, Australia. Letaknya sekitar 6 kilometer ke selatan dari pusat kota Melbourne. Di pantai ini terdapat berbagai deretan pohon palem, dan ada berbagai macam aktivitas pantai seperti permainan bola voli maupun hanya berjalan santai. Selanjutnya, jalan utama di St. Kilda terdapat berderet kedai minuman, kafe, dan restoran yang menyajikan berbagai macam hidangan makanan dari Melbourne.
“ Jangan lupa bahwa di Melbourne ini ada salah satu universitas ternama dunia yang bernama Universitas Monash (Monash University) yang merupakan salah satu universitas terbesar di Australia. Kampus utamanya terletak di Clayton, Victoria. Sebagian wisatawan yang menyukai wisata edukasi dan kampus pendidikan juga berkunjung sekedar merasakan sensasi lingkungan kampus yang asri, perpustakaan yang besar, dan cafetaria yang bersih,” pungkas Dede . (Anton K/rls)