Pers Warisan Budaya Nusantara
Masyarakat Desa Watunai, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, NTT minta Pemerintah dan DPRD Ngada membangun jalan raya yang layak pakai untuk ruas jalan Kampung Nuamuzi menuju Kampung Ngedumee sampai ke Kampung Naidewa – Wajamala.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Masyarakat dan para Tokoh Desa Watunai dalam acara tatap muka Reses pertama Anggota DPRD Ngada, Partai Demokrat, Daerah Pemilihan Golewa raya, Benediktus Lagho, S.Pd, pada Minggu (15/12/2024).
“Kondisi jalan dari Kampung Nuamuzi menuju Kampung Ngedumee sampai ke Kampung Naidewa, sangat buruk, karena tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah. Kami sebagai masyarakat kecil merasa dianaktirikan atas kondisi jalan yang begini buruk. Bertahun-tahun jalanan rusak parah, tetapi tidak dikerjakan. Kami minta tolong kepada Bapak Dewan dan Pemerintah Kabupaten, tolong kami, tolong kerjakan jalan dari Kampung Nuamuzi ke Kampung Ngedumee tembus Kampung Naidewa Wajamala, agar bisa menjadi jalan yang layak pakai”, ungkap Warga Watunai Andreas Jawa, Emanuel Weti dan para Tokoh Masyarakat Kampung Ngedumee, Naidewa, pada Minggu (15/12).
Warga juga mengeluhkan akibat kondisi jalan yang buruk, banyak kendaraan roda dua sepeda motor milik warga Ngedumee dan Naidewa cepat rusak, tidak dapat bertahan lama.
“Kalau kita pergi tanya di bengkel-bengkel sekitar daerah Turekisa, yang lebih banyak datang ke bengkel untuk perbaiki sepeda motor karena kerusakan rantai motor, velex sepeda motor dan lain-lain, pasti rata-rata dari Warga Ngedumee dan Naidewa. Jadi kami minta DPRD dan Pemerintah bantu kami menyelesaikan urusan jalan yang sangat memprihatinkan ini”, ungkap Mahasiswa STIPER Flores Bajawa Warga Desa Watunai, Alexander Da’a, Minggu (15/22).
Warga Desa Watunai juga mengusulkan untuk diperhatikan peningkatan jalan alternativ dari Kampung Naidewa tembus Kantor Camat Golewa Barat.
Terhadap usulan prioritas peningkatan pembangunan jalan dari Kampung Nuamuzi – Ngedumee – Naidewa, Anggota DPRD Ngada, Benediktus Lagho mengatakan, dirinya sebagai Anggota DPRD Ngada yang baru terpilih melalui Pemilu tahun 2024, akan menyuarakan aspirasi masyarakat dalam tugas kerja kedewanan di DPRD Ngada.
Dia juga mengatakan akan meminta dukungan dari Fraksi maupun sesama Anggota DPRD Ngada lainnya, termasuk para anggota dewan dari wilayah pemilihan Golewa Raya.
“Saya menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh Warga Desa Watunai secara khusus, serta Warga Desa Rakateda, baik Rakateda 1 maupun Rakateda 2, yang telah memberikan dukungan suara kepada kami para kader dalam Pemilu Legislativ tahun 2024. Selain menyampaikan terima kasih, kehadiran kami juga untuk menyerap aspirasi masyarakat dalam kegiatan Reses Persidangan I DPRD. Tentang kondisi jalan yang memang memprihatinkan ini, sebagai wakil rakyat, saya mau sampaikan bahwa aspirasi Ini pasti saya teruskan, saya suarakan kepada mitra pemerintah, guna diperhatikan. Saya juga akan meminta dukungan dari Fraksi kami yakni Fraksi Amanat Demokrat, serta dari teman-teman Anggota DPRD lainnya termasuk teman-teman dari Dapil Golewa raya”, ungkap Benediktus Lagho.
Dalam kesempatan yang sama Benediktus Lagho juga menyampaikan besaran dana resesnya Rp.28.000.000, setelah dipotong pajak dan administrasi sisa Rp. 26.000.000 (Dua Puluh Enam Juta Rupiah), kemudian dibagi untuk dua titik lokasi reses, setiap titik reses dibagi Rp.13.000.000 (Tiga belas juta rupiah).
Untuk Desa Watunai, Benediktus Lagho juga menyumbangkan bantuan kursi sebanyak 100 unit untuk dipakai bersama dalam kebutuhan kegiatan sosial budaya ataupun urusan kemasyarakat yang memerlukan kursi.
Kursi yang disumbangkan dibelanjakan dari uang reses dan diserahkan kepada Masyarakat Desa Watunai.
Selain Anggota DPRD Benediktus Lagho, turut hadir dalam reses di Desa Watunai, Ketua Fraksi Amanat Demokrat DPRD Ngada, Yohanes Don Bosko Ponong.
Menjawab keluhan masyarakat yang meminta prioritas pembangunan jalan ruas Kampung Nuamuzi – Ngedumee – Naidewa, Bosko Ponong mengatakan Fraksi Amanat Demokrat akan memasukan aspirasi tersebut menjadi salah satu agenda perjuangan Fraksi Amanat Demokrat kepada mitra pemerintah.
“Terimakasih bapak mama, kakak adik semua yang sudah menyambut baik kami dalam kegiatan reses kali ini. Yang hadir dalam reses ini tidak hanya satu orang, tetapi kami hadir bersama dari Fraksi Amanat Demokrat. Kami bersepakat terjun bersama dalam menyerap berbagai aspirasi masyarakat. Dan kebersamaan ini akan terus terbawa dalam bentuk-bentuk perjuangan bersama di lembaga dewan. Keluhan tentang kondisi jalan yang memprihatinkan dari ruas Kampung Nuamuzi ke Ngedumee sampai Naidewa, akan kami suarakan di lembaga dewan ke mitra pemerintah, dan tentunya sesuai jeritan masyarakat, kami juga akan meminta agar bisa diprioritaskan”, tutup Ketua Fraksi Amanat Demokrat DPRD Ngada, Yohanes Don Bosko Ponong, Minggu (15/12).
WBN News
