WBN │Komisi Liturgi (KomLit) Keuskupan Agung Ende (KAE) bekerjasama dengan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3KD) Kabupaten Ende, Flores mengadakan sosialisasi Tata Perayaan Ekarisisti (TPE) 2020 kepada peserta utusan Paroki dan Kuasi Keuskupan Agung Ende. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, Kamis, (9 – 11 / 12/ 2021) di Pondok Bina Olangari Ende.
Kegiatan diawali dengan Penyembahan Sakramen Maha Kudus (Salve). Setelah itu, acara pembukaan yang dibuka secara resmi oleh Ketua LP3KD Kabupaten Ende dr. Agustinus G. Ngasu yang juga sebagai Sekda Ende.
Ketua LP3KD Kabupaten Ende dr. Agustinus G. Ngasu mengharapkan dengan kehadiran TPE 2020 yang baru semakin menghidupkan Iman umat dan diaktualisasikan dalam tindakkan keseharian.
Ekaristi adalah sumber dan puncak kehidupan iman Khatolik. Karena dalam Sakramen Ekaristi terkandung makna tentang kehidupan ilahi dan kesatuan umat Allah dipadukan dalam sebuah liturgi surgawi yang dikuduskan menuju pada kehidupan kekal. Oleh karena itu peserta harus memaknai kegiatan untuk menciptakan perayaan Liturgi dengan penuh hikmad dan menjaga kesakralan di masing-masing Paroki.
Lebih lanjut dalam kata sambutan Ketua Komisi Liturgi KAE, Rm. Erick Gedowolo menyampaikan banyak terimakasih kepada LP3KD yang telah menfasilitasi dan memberi dukungan kepada Gereja KAE terkhusus KomLit untuk dapat mensosialisasikan TPE 2020 kepada umat melalui utusan-utusannya.
“Selama kegiatan, para peserta dalam semangat Roh Kudus harus sungguh-sungguh mengikuti materi-materi yang diberikan oleh Nara sumber Komisi Liturgi KAE. Suasana kekeluargaan sebagai satu umat dalam ziarah menuju kerajaan Surgawi sungguh dirasakan”, ungkap Ketua Komisi Liturgi KAE, Rm. Erick Gedowolo.
WBN│Editor-Aurel