WBN- Sabu Raijua, NTT – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sabu Raijua melaksanakan Kegiatan Penyuluhan Hukum dan penerangan Hukum melalui program Jaksa Masuk sekolah (JMS) pada siswa/wi Di SMK Negeri 1 Sabu Barat, Kamis (09/02/2023)
Kepala Kejaksaan Negeri Sabu Raijua, M. Eko J. Purnomo, melalui Kepala Seksi Intelejen (Kasie Intel) Kejari Sabu Raijua, Suseno, SH kepada Awak Media online, Majalah dan Streaming TV Warisan Budaya Nusantara (WBN) Mengatakan Bahwa Kegiatan Penyuluhan Hukum dan Penerangan Hukum Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) merupakan upaya inovasi dan komitmen Kejaksaan Republik Indonesia dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada warga negara khususnya masyarakat yang statusnya sebagai pelajar.
Menurut suseno, Bahwa kegiatan tersebut bertujuan agar para pelajar SMK Negeri 1 Sabu Barat dapat memperluas pemahaman tentang bahaya dan sanksi Sexs Bebas serta Larangan Miras
” Kita melakukan kegiatan ini agar para pelajar khususnya pelajar SMK Negeri 1 Sabu Barat dapat memperluas pemahaman tentang bahaya dan sanksi Sexs Bebas serta Larangan Miras” ungkapnya
Dijelaskan Suseno, seks bebas yang biasa dikenal di masyarakat Indonesia adalah perilaku seksual yang dilakukan di luar nikah.
Dalam praktiknya, menurut suseno hal tersebut bisa terjadi antara satu pasangan atau satu orang dengan berganti-ganti pasangan sehingga mengakibat meningkatnya penyakit menular seksual. Sedangkan untuk konsumsi minuman keras pada usia muda atau dibawah umur akan menimbulkan efek negatif terhadap perkembangan otak anak.
“Seks bebas akan berakibat pada meningkatnya penyakit menular seksual dan konsumsi minuman keras pada usia muda atau dibawah umur akan menimbulkan efek negatif terhadap perkembangan otak anak” ujar suseno
Suseno mengajak para pelajar khususnya di SMK Negeri 1 Sabu Barat agar tidak terjerumus dalam seks bebas serta menghindari konsumsi minuman keras
Bagi para guru dan orang tua, Kasie Intel meminta untuk memperhatikan anak -anak agar menjauhi miras dan seks bebas sehingga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
” Saya mengajak adik-adik semua agar tidak terjerumus dalam seks bebas serta menghindari konsumsi minuman keras. bagi bapak ibu guru dan orang tua kami meminta untuk memperhatikan anak -anak kita agar menjauhi miras dan seks bebas sehingga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan” pungkas Kasie Intel. ( WBN Tim)
