Pers Warisan Budaya Nusantara
Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur mengalokasikan dana sebesar Rp. 28 Milyar lebih (dua puluh delapan miliar rupiah lebih), kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngada untuk pembiayaan Pemilukada Kepala Daerah tahun 2024.
Selain itu Pemda Ngada juga mengalokasikan dana sebesar Rp. 4 Milyar lebih (empat milyar lebih rupiah) untuk Pengawasan Pemilu melalui Bawaslu.
Selain untuk KPU dan Bawaslu Pemda juga mengalokasikan dana senilai Rp.4 milyar lebih (empat milyar lebih rupiah) untuk Pengamanan Pilkada.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Bupati Ngada, Andreas Paru saat pelantikan 60 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan untuk pilkada 2024, bertempat di Joyland Family Resto Bajawa, Kamis 16 Mei 2024.
“Kita membutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk memberdayakan petani, untuk memberdayakan kelompok-kelompok, untuk para nelayan, untuk pariwisata, untuk mereka-mereka yang ingin melakukan usaha-usaha yang tidak mampu, tetapi untuk sementara saya cut itu. Saya bilang kita tidak punya uang. Kita focus untuk Pilkada. Untuk KPU Rp. 28 milyar lebih, untuk Bawaslu Rp.4 milyar lebih dan dan untuk pengamanan Pilkada Rp.4 milyar lebih”, ungkap Bupati Ngada, Andreas Paru dalam paparan sambutannya saat pelantikan 60 Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan untuk pilkada 2024, bertempat di Joyland Family Resto Bajawa, Kamis 16 Mei 2024.
WBN News