Bogor, Jawa Barat– Badan Pembina Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten,  Gelar acara Harlah yang ke 21, Giat acara di meriahkan oleh seni budaya pencak silat dan Debus, Nampak hadir dalam acara,  Para pengurus BPPKB banten dari DPP dan Provinsi, Serta  beberapa kabupaten turut  serta memeriahkan acara HARLAH BPPKB Banten ke 21.

Sebut saja Zaenal Arip,salah satu seniman yang sudah memumpuni dalam bidang seni tradisional khusus nya seni beladiri, kemampuan seni beladiri nya sudah tidak di ragukan dalam gerak tubuh yang di pertunjukan di kediaman budi anggoro, keluarga besar BPPKB Banten Pasir Angin Cileungsi Bogor, Selasa 25/06.

“Saya menjalani menggeluti seni budaya kurang lebih 40 tahun di bidang seni debus banten, kebetulan seni debus banten itu banyak sekali permainan nya, Ada Almadat ada permainan golok, Jarum dan jara juga gergaji dan banyak lagi kalau saya sebut satu persatu mungkin gak cukup waktunya,” ungkap Zaenal arip.

Harapan kami terhadap seni budaya debus banten ini, Lanjut Zaenal, Agar seni budaya debus, tetap bisa menjadi khas kebudayaan banten,karena kalau seni debus itu bersal dari banten,tapi kalau ilmu kekebalan atau kebatinan banyak di miliki oleh daerah daerah lain,

” Yah, kalau debus tetap itu milik Banten,”  ungkapnya Zaenal,

Harapan Zaenal, Bagi  para praktisi dan pelaku seni budaya debus,  kami mengajak semua para pewaris debus dan generasi regenerasi seni debus,agar bisa terus menjaga kesenian apa yang diamanahkan oleh para leluhur, ” tandasnya

Perlu kami ingatkan tambah Zaenal,  Bahwa seni beladiri debus ini menjadi salah satu seni yang menjadi sarana penyebaran agama islam di bumi banten,

“Pendiri seni beladiri debus banten ini di bawa oleh seorang pemuda yang bernama Syeh Saba kingking, beliau adalah putra dari syeh syarif hidayatullah cirebon, karena beliau di pesankan oleh ayahanda nya untuk menyebarkan agama islam di bumi banten,karena pada masa itu banten wataknya keras,untuk mensukseskan syiar islam nya,maka beliau membawa dua seni budaya, yaitu seni budaya pencak silat dan debus,” pungkasnya.

Penulis dan Reporter (luk/are) | Red-Wbn Hs

Share It.....