
MAROS, SULSEL – Warga Rammang Rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), melaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (19/11/2019).
Maulid warga Rammang-Rammang, berbeda dengan perayaan maulid pada umumnya. Pasalnya, Maulid di Rammang-Rammang, dilaksanakan di aliran Sungai Pute, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Maros.
Ketua Pengelola Wisata Rammang-Rammang, Darwis, mengatakan maulid perahu kali ini, merupakan yang keempat kalinya digelar.
“Maulid perahu ini sengaja digelar setiap tahun, sebagai ungkapan rasa syukur, atas rezeki yang diperoleh selama ini,” kata Darwis.
Sepanjang perjalanan, peserta maulid perahu dimanjakan dengan keindahan panorama karst Rammang-Rammang, yang membentang di sepanjang aliran sungai.
Peringatan Maulid “Jolloro” mendukung kunjungan wisata Kawasan pegunungan karst Rammang-Rammang di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
“Peringatan maulid dengan menggunakan perahu khas “Jolloro” ini, patut diapreasi karena dapat mendukung kunjungan destinasi wisata di Rammang-Rammang,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros Ferdiansyah di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulsel, Selasa.
Sementara dampak dari keberadaan destinasi wisata Rammang-Rammang bagi warga setempat, salah seorang pemilik perahu Asmar mengatakan, sangat membantu menyejahterakan warga dengan mendapatkan penghasilan tambahan.
“Alhamdulillah warga di sini ada kemajuan dengan adanya penyewaan perahu bagi pengunjung,” katanya.
Penghasilan dari retribusi tiket masuk ke destinasi kawasan pegunungan kapur ini, 25 persen masuk ke kas Bumdes dan sisanya diserahkan ke kelompok sadar wisata untuk memelihara ataupun membangun infrastruktur pendukung objek wisata ini.
Penulis Herman |™red ndra