WBN, CIREBON – Viral, kejadian kisruh yang terjadi di depan keraton kasepuhan cirebon. Jum’at (14/08) pukul 15:10 WIB, terjadi aksi gerakan deklarasi oleh beberapa orang yang mengatas namakan Santana Kesultanan Cirebon dihadir pula Pengeran Kuda Putih Rd. Heru Rusyamsi . Gerakan yang di informasikan hanya kunjungan silaturahmi ke Keraton Kasepuhan Cirebon ternyata di gunakan untuk deklarasi dengan menyiapkan pengeras suara.
Video Berita Terkait:
Pembacaaan deklarasi di depan gerbang keraton kasepuhan cirebon, masyarakat yang berada di sekitar keraton kasepuhan spontan untuk menghentikan pembacaan deklarasi dan berusaha membubarkan orang-orang yang yang mengatasnamakan Santana kesultanan Cirebon tersebut.
Dalam kutipannya Keluarga Keraton Kesepupuhan menjelaskan:
Kami sangat menyayangkan tindakan Sdr.Heru Rusyamsi yang telah terus menerus melakukan provokasi dimulai ketika Sultan Sepuh XIV mangkat hingga kini mencoba menggagalkan tradisi turun temurun yang telah terjaga ratusan tahun di Keraton Kasepuhan Cirebon.
Sdr. Heru dan kawan-kawan pada Jumat siang tadi berdalih akan bersilaturahmi, namun sangat disayangkan faktanya Sdr.Heru menyiapkan deklarasi penolakan dan berorasi menggunakan pengeras suara, yang mana hal yang di sampaikannya bertentangan dengan adat tradisi di Keraton Kasepuhan Cirebon.
Kami menghimbau kepada para wargi & semua elemen masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh oknum-oknum yang ingin memanfaatkan situasi dan memecah belah kerukunan masyarakat Cirebon pada umumnya.
Hingga saat ini Keraton Kasepuhan Cirebon masih dalam suasana berkabung atas wafatnya Alm. Gusti Sultan Sepuh XIV H. PRA ARIEF NATADININGRAT. S.E. untuk itu mohon dimaklumi dan kami mengharapkan selalu do’a setulus hati bagi Alm. dan kami Keluarga Besar Kesultanan Kasepuhan Cirebon.
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Keluarga Besar Keraton Kasepuhan Cirebon
Tim wbn