
Dari kehadiran Suanggi inilah terciptanya tariang bambu gila, yang dimina suanggi ini meminta masyarakat memotong bambu/bulu yang ukurannya besar, serta melubangi bambu tersebut sebanyak 9 lubang.

Saat selesai dilubangi baru peran Suanggi ini yang di buktikan. Pumbuktian peran suanggi ini adalah disaat datangnya serangan musuh bambu2 ini diberikan mantra khusus, untuk roh-roh para leluhur ada dalam bambu tersebut, saat kehadiran roh leluhur itulah bambu ini hanya akan mendengar sugesti yang di keluarkan oleh suanggi.
Maka singkat cerita, banyak musuh yang takut menyerang karna mereka diperhadapkan oleh benda mati yaitu bambu yang dikuasai oleh roh para leluhur yang tibah2 dapat bergerak sendiri dan menyerang mereka.
Bambu gila biasa dipertunjukan oleh masyarakat Maluku untuk acara2 khusus, misalnya acara resepsi Adat, tamu2 dari luar yg berkunjung di Maluku.
Bambu gila ini biasa di mainkan oleh 9 orang dengan ruas bambu yg berjumlah 10 dengan dilubangi bambu tersebut sebesar 9 lubang agar sang pawang/ suanggi tersebut dapat memasukan roh leluhur kedalam bambu tersebut.
Reporter ndra