Pusparaja Scout’s Family Peringati Hari Air Sedunia 2021

 

WBN, Tasikmalaya – Kegiatan yang dilaksanakan pada Hari Minggu, 21 Maret 2021di kawasan hutan gunung raja desa pusparaja kec. Cigalontang kab. Tasikmalaya. Kegiatan diantaranya gerakan sedekah tanaman, dengan sub kegiatan Penanaman, Pemberian Makanan episode 2, penaburan benih ikan di Curug Gunung Raja. Pelaksana kegiatan ini Pusparaja Scout’s Family yang bermitra dengan Gempita ( Gerakan Kepemudaan Puncaksuji Tasikmalaya) Kp. Puncaksuji Desa Pusparaja Kec. Cigalontang yang dikomandoi oleh Rahmat Hakimudin, di bawah binaan Abah Irdas dan Kang Muhtar Jajuli dari Dinas Lingkungan Hidup Kab. Tasikmalaya. Untuk kegiatan tersebut, sekaligus dalam rangka peringatan hari air, hari hutan dan hari puisi, yang semuanya dilaksanakan dalam sebuah rangkaian kegiatan yang terpadu.

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini menurut ketua pelaksana kegiatan Rahmat Hakimudin yaitu “untuk membangun harmonisasi antara manusia, hewan dan lingkungan serta terjaganya kelangsungan kehidupan ekosistem di hutan Gunung Raja. Kemudian hal ini juga untuk membangun motivasi dan inspirasi ke semua pihak dan edukasi ke masyarakat bahwa lingkungan dan isinya dalam hal ini kawasan hutan gunung raja untuk di jaga dan dipelihara agar saling memberi manfaat untuk semuanya. Bagi kami gerakan sedekah adalah solusi pergerakan agar rencana bisa dapat dilakukan. alhamdulilah sampai saat ini kami sudah menanam sekitar .690 pohon dan menabur biji- bijian di sekitar kawasan hutan gunung raja”. Ungkapnya. Beliau juga menambahkan “Dalam kegiatan kemarin alhamdulilah menerima bantuan untuk benih ikan dari Ibu Camat Kadipaten , 200 pohon nangka dari perhutani dan 20 kg pisang matang untuk monyet dari hamba Alloh. Dalam pergerakannya kami terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak” . Tambahnya. Dalam kegiatan hari ini dihadiri oleh Camat dari Kadipaten, Dinas Kehutanan Prov Jabar CDK Wilayah 6 , Polsek Cigalontang, Babinsa Koramil Cigalontang, Pemdes Pusparaja, Mahasiswa Unsil, Pramuka Saka Wana Bakti dan Kalpataru, Kampung Pramuka, Gempita, Paguyuban Jati diri Galunggung. Rahmat Hakimudin juga menjelaskan “Bagi kami yang terus membangun komunikasi dan koordinasi selain melaksanakan penaburan benih ikan, pemberian makanan ke monyet dan penanaman pohon juga berdiskusi dan mencari solusi untuk tetap terjaganya dan terpeliharanya keanekaragam hayati di kawasan hutan gunung raja. Hal ini untuk dapat menghasilkan kesepakatan dan kesepaham dalam kegiatannya dengan menghasilkan produk hukum untuk tercapainya tujuan pergerakan dan disamping itu ada produk yang memiliki nilai ekonomis, membangun kreativitas bahkan mungkin akan menjadi sebuah kawasan wisata. Di samping itu juga tetap terjaganya nilai tradisi kearifan lokal di kawasan situs budaya kuncung putih terutama dari sisi pemahaman negatifnya. Semua saling terjaga semua saling menjaga semua saling memberi manfaat dan ridho Alloh SWT. “Salam tangguh juara Pusparaja Scout’s Family”. Papar nya.
(Hidayat biro Tasikmalaya).

Share It.....