WBN│ Guna meringankan beban masyarakat pasca kenaikan BBM, Polres Ngada turun langsung ke lapangan dengan memberikan sembako berupa beras 10 Kg kepada masing-masing warga, Rabu (7/9/2022).

Diketahui, BBM jenis Pertalite, Pertamax dan Solar resmi naik, tercatat dampak kenaikan BBM melahirkan keberatan masyarakat hampir di setiap daerah.

“Semoga dengan kegiatan yang kami lakukan ini, dapat meringankan beban masyarakat atas kenaikan harga BBM ,” jelas Kapolres Ngada, AKBP Padmo Arianto,S.I.K.

Kapolres Ngada AKBP Padmo Arianto,S,I.K mengatakan, Polisi membagi-bagi sembako adalah untuk meringankan beban masyarakat yang sedang kesulitan serta sebagai wujud kepedulian pada sesama.

“Sasaran kami adalah para Sopir Angkot, Ojek dan warga yang terdampak ekonomi pasca kenaikan BBM,” jelas Kapolres Ngada.

Ditargetkan kepada sopir angkot yang di seputaran Kota Bajawa, tambahnya.

Lebih lanjut, ujar Kapolres, juga akan dibagikan kepada Ojek Pangkalan, khususnya di seputaran Kota Bajawa.

“Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi warga yang terdampak, sambil menunggu bantuan sosial dari pemerintah, baik itu BLT, BST, maupun BSU, ataupun bantuan lainnya,” jelasnya.

Pasca kenaikan BBM jenis Pertalite, Pertamax dan Solar, kata Kapolres, masyarakat tidak perlu khawatir, karena dari kenaikan BBM akan ada pengalihan subsidi.

“Nantinya akan ada subsidi lain, baik itu BLT, BSU, BST dan bantuan lainnya yang tepat sasaran untuk masyarakat,” tegasnya.

“Kami Polres Ngada akan terus bergerak untuk melakukan bakti sosial kepada masyarakat, khususnya pasca kenaikan BBM,” tutup Kapolres Ngada AKBP Padmo Arianto, S.I.K.

Dikesempatan lain, Krispianus Du’e salah satu sopir angkot mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Ngada atas bantuan sembako yang diberikan.

“Atas bantuan Bapak Kapolres Ngada kami ucapkan terimakasih karena telah membantu kami meringankan dan mengurangi uang untuk membeli beras dan makanan,” ungkap Krispianus.

WBN

Share It.....