WBN, Sabu Rajjua, NTT – Bunga (nama samaran) (14) Seorang siswi SMP diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang kakek berinisial MLR alias Ma Li di persawahan Dara Lobo,Desa Bodea, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Kapolres Sabu Raijua, AKBP Jacob Seubelan, melalui Kasat Reskrim Iptu Markus y. Foes membenarkan sedang menangani kasus tersebut
Dikatakannya, kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, tanggal 08 Oktober 2022, sekitar jam 18.00 Wita
” Benar, kasusnya sedang ditangani oleh Unit PPA ( Perlindungan Perempuan dan Anak) dan kejadian terjadi pada hari Sabtu, tanggal 08 Oktober 2022, sekitar jam 18.00 Wita” ungkap Markus ketika dikonfirmasi WBN, Rabu (12/10/2022)
Lebih lanjut markus mangatakan korban sudah divisum dan diperiksa penyidik unit PPA Satreskrim Polres Sabu Raijua.
Menurutnya , dalam minggu ini akan dilakukan gelar perkara sekaligus melakukan penahanan terhadap pelaku
” Minggu ini kita lakukan gelar perkara dan langsung menahan pelaku” jelasnya
Rangkuman WBN, berikut Kronologi kejadian :
Pada hari Sabtu, tanggal 08 Oktober 2022, sekitar jam 18.00 Wita , Korban dan kedua orang tuanya datang ke rumah YUNUS BANGNGU karena akan dilaksanakan syukuran Sidi anaknya YUNUS BANGNGU , dan mereka menginap di rumah tersebut.
Keesokan harinya, tanggal 09 Oktober 2022, sekitar jam 09.30 Wita, Pelaku melihat Korban sedang bermain dengan Saksi-Saksi, kemudian Pelaku mengajak Korban untuk memetik lombok di rumahnya Ibu Hendra.
Tetapi Korban dan Saksi-Saksi tidak mau, kemudian Pelaku mengancam akan menarik paksa. karena takut, akhirnya Korban mengikuti pelaku untuk memetik lombok di rumah Ibu Hendra dengan mengendarai Sepeda Motor.
Setelah dari rumah Ibu Hendra , Pelaku membawa Korban ke lokasi persawahan Dara Lobo, kemudian menempatkannya pada sebuah rumah sawah, setelah itu Pelaku pergi meninggalkan Korban sendirian.
Beberapa saat kemudian Pelaku datang lagi ke rumah sawah itu, saat itu Pelaku memberikan uang Rp. 20.000 ( Dua Puluh Ribu Rupiah ) kepada Korban , kemudian Pelaku menidurkan Korban dan menindihnya dari atas sambil mencium hidung Korban, setelah itu Pelaku bangun , kemudian Pelaku kembali menindih Korban dari atas dan berusaha mencium bibir Korban, ketika bibirnya menyentuh bibir Korban, Korban merasa geli karena tertusuk kumis Pelaku, sehingga Korban berusaha menghindar dan mengatakan kepada Pelaku ” Ba’i mari pulang sudah, nanti saya punya bapa cari saya ”
Kemudian Pelaku membawa pulang Korban ke rumah YUNUS BANGNGU. Ketika menurunkan Korban dari Sepeda Motornya pelaku berpesan ” Ina jangan kasitau siapa-siapa , kalau Ba’i kasi ina uang “,
setelah turun Korban lanjut bermain dengan teman-temannya, setelah itu Korban memberikan uang Rp.20.000 (Dua Puluh Ribu Rupiah) kepada Ibunya, dan Ibunya bertanya ” *Lu dapat uang dari mana ??”* , dan Korban menjawab *” dari Ba’i “* , Ibunya bertanya lagi ” *Ba”i Siapa ..??”* , dan Korban menjawab ” *Saya tidak kenal “* .
Kemudian Korban menceritakan kejadian tersebut kepada Ibunya, dan Ibunya langsung mendatangi Polsek Sabu Timur untuk membuat Laporan. (WBN Tim)
