Pemkab Ende Sambut Transportasi Laut  Mewah Dan Terjangkau, KM Dharma Rucitra VIII

WBN │Pemerintah Daerah Kabupaten Ende, NTT, kepemimpinan Bupati Drs. H. Djafar H. Achmad, MM secara resmi menyambut kehadiran KM Dharma Rucitra VIII dari Perusahaan Pelayaran PT. Dharma Lautan Utama (DLU) yang melakukan pelayaran perdana dari rute Pelabuhan Pelindo Mulitipurpose, Labuan Bajo, Manggarai Barat, menuju Ende, Minggu, (26/3/2023).

Perusahaan Pelayaran PT. Dharma Lautan Utama (DLU) mendukung program pemerintah berupa pembangunan konektivitas antar daerah pariwisata dengan membuka rute pelayaran Surabaya-Lembar-Labuan Bajo-Ende.

“Salah satu program pemerintah adalah menumbuhkan sektor pariwisata Indonesia. Kapal kami menyinggahi 2 (dua) destinasi wisata yaitu Lembar (Lombok NTB) dan Labuan Bajo (Mabar), lalu kami koneksikan dengan Ende, karena ada Danau Tiga Warna Kelimutu”, kata Direktur Operasi dan Usaha PT. Dharma Lautan Utama, Rakhmatika Ardiyanto di Ende, Minggu, (26/03/2023).

Hari ini PT. DLU melakukan pelayaran perdana KM. Dharma Rucitra VIII dengan rute Labuan Bajo-Ende, Nusa Tenggara Timur. Kapal ini sebelumnya berangkat dari Surabaya dan menyinggahi Lembar di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), tambahnya.

Menurut Rakhmatika Ardiyanto, kapal berkapasitas 1.300 orang itu akan menumbuhkan sektor pariwisata, karena mengkoneksikan 2 (dua) daerah pariwisata super prioritas yakni, Lombok dan Labuan Bajo.

Selanjutnya ada Kabupaten Ende yang menjadi tujuan akhir pelayaran yang memiliki potensi pariwisata terkenal yakni, Danau Tiga Warna Kelimutu.

Lebih lanjut Ardiyanto menjelaskan, ada tiga pintu utama ekonomi di Flores saat ini yakni, Labuan Bajo, Maumere, dan Kabupaten Ende. Oleh karena itu, Kehadiran KM. Dharma Rucitra VIII juga bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah Flores khususnya dari Kabupaten Ende.

Rahmatika Ardianto mengatakan, KM. Dharma Rucitra VIII merupakan kapal berkelas dan yang paling mewah milik Dharma Lautan Utama.

Dharma Rucitra VII memiliki ukuran panjang 146 meter dlebar 26 meter, kapasitas 1.300 penumpang, truk 80 unit, kendaraan kecil 200 unit dengan 2 car dek untuk truk, 3 car dek kendaraan kecil. Selain itu, ada ruang ekonomi, ruang klas, ruang eksekutif sea view yang memanjakan penumpang menikmati laut dari balik jendela kapal serta kamar VIP Sweet dilengkapi kamar mandi dalam.

Selain itu, untuk fasilitas kapal terdapat tempat laundry, potong rambut, tempat olah raga kebugaran berupa gym, karaoke room serta tempat lintasan untuk lari memutari kapal (joging track).

Soal harga kelas ekonomi terjangkau kantung masyarakat dengan harga tiket Ende – Labuan Bajo Rp.120 ribu, Ende- Lembar Rp.300 ribu dan Ende Surabaya Rp. 460 ribu, ungkap Ardianto.

Sementara, Bupati Ende Drs. H. Djafar H. Achmad, MM menerima dan meresmikan langsung pelayaran perdana Kapal Roro KM.Dharma Rucitra VIII milik Dharma Lautan di Pelabuhan Soekarno, melibatkan seluruh OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Ende, termasuk para camat dan lurah dalam kota.

Dalam sambutannya, Bupati Ende memberikan apresiasi kepada manajemen PT. Dharma Lautan Utama (DLU) yang memilih Ende sebagai tujuan utama pelayaran Kapal Dharma Rucita VIII.

“Kapal ini tentu akan berdampak terhadap pertumbuhan perekonomian Kabupaten Ende dan juga sarana yang sangat bagus mendukung pariwisata kami. Kapal yang sangat mewah di kelasnya dengan ditunjang fasilitas memadai sangat berpotensi meningkatkan animo wisatawan untuk berkunjung ke Ende. Saya selaku Bupati sudah menyampaikan dan melaporkan kepada Bapak Gubernur NTT. Kapal ini merupakan perjuangan panjang yang dilakukan Bupati Djafar dari tahun 2021 untuk berlayar ke Ende, dan hari ini kita mendapatkan salah satu berkah Ramadhan di tahun ini dengan dihadiahi Kapal Mewah Dharma Rucitra VIII”, tutup Bupati Djafar.

DM │ WBN

 

Share It.....