Pekan Kedua Perang Saudara Di Sudan Lebih Dari 400 Orang Tewas, 3.500 Terluka

WBN-RAM, Editor ; aurel

WBN – RAM │Perang Saudara di Sudan menelan angka kematian lebih dari 400 orang tewas dan lebih dari 3.500 orang terluka.

Sudan merupakan salah satu negara di Afrika, yang berbatasan langsung dengan negara Mesir disebelah Utara, Libya, Afrika Tengah dan Chad di sebelah Barat. Sedangkan di Selatan berbatasan dengan Zaire, Uganda dan Kenya.

Berdasarkan data PBB, disebutkan perang berkecamuk antara militer dan pasukan paramiliter utama Sudan pecah sejak tanggal 15 April 2023, menewaskan sedikitnya 185 orang, lainnya luka-luka. Diperkirakan sedikitnya 1.800 orang luka-luka.

Bentrokan kedua kubu, dipicu oleh dua faksi utama rezim militer Sudan saling berebut kekuasaan.

Live updates, Aljazeera, (23/04/2023) menulis, akibat perang saudara di Sudan,  pemadaman internet hampir total pada hari Minggu ketika pertempuran terus berlanjut antara Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF).

Kedua kubu terus melancarkan kontak tembak walaupun ada pengumuman gencatan senjata 72 jam dari kedua pihak.

Seperti dilansir Aljazeera News (23/04/2023), Prancis melalui Kementerian Luar Negeri mengumumkan telah mulai mengevakuasi warga dan staf diplomatiknya dari Sudan.

Pertempuran berdarah antara pasukan kedua pihak telah memasuki minggu kedua.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden pada hari Sabtu mengatakan Washington menangguhkan operasi di kedutaannya di Sudan saat militer AS mengevakuasi Personel Pemerintah Amerika dari Khartoum.

Lebih dari 400 orang tewas dan lebih dari 3.500 terluka sejak pertempuran dimulai.

│WBN-RAM : Rangkuman Aktual Manca Negara │ Editor : aurel

 

Share It.....