Polres Belu Didesak Singkap Pelaku Pembakar Rumah Pemred Batas Timor, Diduga Akibat Sorot Perjudian

Pers Warisan Budaya Nusantara

Rumah kediaman milik Pemimpin Redaksi (Pemred) Media Online Batas Timor.Com, Werenfridus Timo, yang terletak di Manleten, RT 001 RW 001. Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT hangus dilalap api, pada Minggu, 26 November 2023, sekitar pukul 20.30 Wita.

Melalui rilis, Werenfridus Timo menjelaskan, saat kebakaran, kondisi rumahnya dalam keadaan kosong, sebab Ia bersama istri dan anaknya tengah berada di Kampung Asumanu, Desa Asumanu, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu.

Sebelum pergi meninggalkan rumah, kata Werenfridus, rumah dipastikan dalam keadaan terkunci, sedangkan listrik maupun colokan kabel listrk dalam posisi dicabut, tidak tersambung arus.

Musibah kebakaran yang dialaminya, menurut Werenfridus Timo, kuat dugaan rumahnya dibakar oleh pelaku yang yang tidak puas atas pemberitaan yang menyorot tajam semarak perjudian di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Data Informasi Petunjuk Awal

Pemimpin Redaksi (Pemred) Media Online Batas Timor.Com, Werenfridus Timo, melalui rilis data dan informasi, di terima redaksi berita media ini, membeberkan sejumlah informasi dan data awal yang dapat dipakai pihak kepolisian setempat dalam menganalisa, mengembangkan, merangkai dugaan pelaku serta alat bukti penunjuk perbuatan.

Pasalnya, selain terkait rumah diduga kuat dibakar, juga sarat ancaman terhadap profesi wartawan karena menyorot tajam semarak  perjudian di Kabupaten Belu, NTT.

Berikut rilis data informasi petunjuk awal.

  1. Selumnya Kami (Korban) tidak pernah bermasalah dengan siapapun dan tidak pernah menerima ancaman dari siapapun.
  2. Namun ketika Korban yang berprofesi Jurnalis mulai gencar menyoroti semarak perjudian di Kabupaten Belu NTT sejak tanggal 23 November 2023, bahkan hingga meliput langsung ke Pasar Sabete, Wedomu, pada Sabtu tanggal 25 November 2023, dari situ mulai muncul cemoohan, bahkan ancaman melalui kolom media sosial facebook.
  3. Pada Hari Minggu tanggal 25 November 2023, sekitar pukul 17.32 WITA, Korban diinformasikan oleh rekan Jurnalis bernama Ferdi Talok, bahwa dia baru saja ditelepon oleh oknum tertentu, agar mawas diri pasca penutupan judi. Dari informasi ini, korban merasa dirinya dan kaum Wartawan sedang dalam ancaman.
  4. Pasca kebakaran rumah, sekitar pukul 01.14 dini hari atau pada Senin 27 November 2023, ditemukan aada postingan pada kolom Facebook oleh Spartha DM, diposting pada Grup Belu Tabongkar. Isi postingan mengatakan, Bapa wartawan donk…b de ngar2 ada kbakaran rumah di Raibasin…bsokk muat lae itu berita dulu…ada kbakaran Rmh(emoji pukul testa)”. (bukti screenshot terlampir)
  5. Pada waktu yang kurang lebih sama atau sekitar pukul 01.14 dini hari, Senin 27 November 2023, lagi-lagi muncul postingan, namun pada di Grup Facebook Belu Bebas Berpendapat oleh akun yang sama. Isi postingan mengatakan, “Wartwan Donk…B dengar2 Ada yg Rumah su tabakar oooo Di Rai Basin….Tdur Peluk Istri Hati2 (emoji tertawa)” (bukti screenshot terlampir)
  6. Pada Senin 27 November 2023 sekitar pukul 14.49 WITA ada lagi postingan di grup FB Belu Tabongkar oleh akun Spartha DMyang mengatakan, “Bapa Wartawan Yg Terhormat…Mlm dg Kekuarga donk Tnggu kmi Penjudi 1 Kabupaten Belu…Nnti Kmi Mampir 1 per 1 Rumah utk kita Maen Judi..Larang tdk boleh berjudi d tmpat Bebas Too.. jadi Tnggu kmi pi masing2 pu rmh…klian2 kmi tau rmh smw ko… Kita sma2 d Atambua sini..Yang Tnggal d Lolowa, Raimaten, Sukabiren Dan lain2 nnti kita Jumpa,” (bukti screenshot terlampir)
  7. Pada Senin 27 November 2023 Sekitar pukul 18.30 WITA, ada dua orang tak dikenal yang kemudian salah satunya diketahui bernama Alo alias Alo Kuneru datang ke rumah salah satu wartawan (Fredrikus Royanto Bau) dan melakukan pengancaman terhadap istri dan anak-anak wartawan. Dia mencaci maki dan mengintimidasi sambil mengatakan ada rumah yang terbakar di Raibasin dan bicara soal judi di Belu.
  8. Lalu pada Selasa (28/11/2023) sekitar pukul: 11.55 WITA ada postingan dari akun Spartha DMdi grup Facebook Belu Tabongkar (Bicara Bebas) yang mengatakan bahwa,”Wartawan donk Besong teriak2 Lagi…Sekarang Penjudi 1 kab Belu malam tdk Berjudi lagi…Malam Donk Dengan donk pu Ana Bua Tiap Bandar…Keliling Kota Atambua hx Mw ktmu klian Sajaaa…Brjga Diriilahh…Karena Hal2 Kegelapan trjadi susah di Prediksii….Klian Pintar Berkata2 tpi hrus pntar barjaga Diri..krna yg klian Hadpi bukan 1/2 org tpi Massaaaaa….Dan org2 penjudi adalah org2 Yg brpikiran Pendek/kritiss,” (bukti screenshot terlampir)
  9. Dari kronologi di atas patut diduga, kebakaran rumah dilakukan oleh pelaku dan komplotan yang terganggu pemberitaan, menyorot tajam semarak perjudian di Kabupaten Belu NTT.

“Atas kejadian ini Polres Belu diharapkan dapat segera menyingkap pelaku, termasuk adanya ancaman terhadap wartawan guna diproses hukum, demi memberikan efek jera sesuai ketentuan yang berlaku”, tutup Werenfridus Timo.

 

WBN News

Share It.....