PINRAN, WBN – Ketua LSM FP2KP (Forum Pembangunan dan Pengawas Kinerja Pemerintah) Andi Agustan Tanri Tjoppo memberikan apresiasi terhadap kegiatan Asessmen dan home visit penyandang disabilitas Tuna Netra An. Ansar dan An. Tasri di Dusun Bonne – Bonne Desa Mattongang-tongang Kecamatan Mattiro Sompe Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan yang di lakukan oleh kabid. Rehabilitasi sosial Dinas Sosial Kabupaten Pinrang bersaman dengan staf nya pada hari Selasa 30 Januari 2024. (03/24)
Kegiatan tersebut seharusnya dapat dicontoh oleh dinas – dinas yang lainnya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus mengurangi tingkat pengangguran khususnya di kabupaten Pinrang, kegiatan Asessmen dan home visit penyandang disabilitas Tuna Netra yang dilaksanakan tersebut sangat berbobot karena tujuan dari kegiatan ini untuk memberdayakan masyarakat membuka peluang usaha bukan memberikan bantuan seperti gaji pensiun atau membuat masyarakat kita malas bekerja.
Lanjut Andi Agustan yang biasa disapa Andi Uttang mengatakan bahwa kegiatan seperti inilah yang seharusnya ditingkatkan oleh Pemerintah agar masyarakat tidak dibantu terus menerus yang berdampak membebani keuangan Negara atau diduga memiskinkan rakyat sendiri. Pemerintah Pusat / Provinsi / Daerah perlu melakukan pengamatan bahwa dinas tersebut diperlukan perhatian khusus,terkait kendaraan operasionalnya dan gudang (Rehabilitasi kantor yang dilengkapi gudang) berdasarkan hasil pemantauan kami dari LSM FP2KP.
KABID dinas sosial bapak SIDIQ membenarkan,’ iye betul sebagai respon terhadap laporan masyarakat maka dinas sosial melalui bidan rehabilitasi sosial melakukan kegiatan asessmen dan home visit penyandang disibilitas tuna netra di dusun Bone bone untuk selanjutnya akan di tindak lanjuti pemberian bantuan sosial sesuai kebutuhannya.
Lanjut pak KABID berdasarkan hasil asessmen masih anggota keluarga yang belum memiliki BPJS dan pak Ansar Selakau kepala keluarga yang menderita tuna netra membutuhkan support wirausaha untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarga,untuk itu dinas sosial akan melakukan Asessmen mendalam potensi keluarga dan akan di usulkan kekementerian sosial melau sentra gau mabaji gowa bantuan support wirausaha.
(Mamad)
