
WBN | JAKARTA – Puluhan massa dari Forum Peduli Indramayu (FPI) menggelar aksi damai kawal demokrasi Indramayu di Kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia ( DKPP RI ). Massa aksi melaporkan serta mengadukan Masykur Ketua KPU Kabupaten Indramayu atas kasus dugaan gratifikasi dan dugaan suap hingga milyaran rupiah. Kamis ( 1/8/2024 )
Aksi damai yang dilakukan oleh Forum Peduli Indramayu ( FPI ) didepan Kantor Pusat DKPP RI sebagai bentuk penyaraan atas kasus dugaan gratifikasi serta upaya suap yang dilakukan oleh Ketua KPU Indramayu. Sebelumnya, Ketua KPU Indramayu diduga terima uang hingga 2,2 milyar rupiah dari salah satu Caleg DPR-RI dapil Jabar 8 saat pesta demokrasi Pilpres dan Pileg pada Februari 2024 yang lalu. Uang tersebut sebagai biaya pengondisian suara sehingga yang bersangkutan diharapkan bisa lolos ke senayan, namun nyatanya tidak lolos. Sebelum ada pelaporan, Ketua KPU Indramayu juga diduga sempat melobi salah seorang ketua partai di kabupaten Indramayu dengan penyerahan sejumlah uang.
Sementara itu, Aksi yang di ikuti puluhan massa FPI ditanggapi dan mendapat perhatian khusus oleh DKPP RI, yang mana keterwakilan massa aksi langsung melakukan audensi dengan Staf Pengaduan.
Masdi kordinator umum aksi mempertanyakan beberapa point pertanyaan yang menjadi pokok materi aksi yakni kawal demokrasi Indramayu serta usut tuntas dugaan kasus gratifikasi ketua KPU Indramayu serta usut dugaan aliran dana suap
” Kami dari Forum Peduli Indramayu mewakili masyarakat Indramayu hari ini menggelar penyuaraan di kantor pusat DKPP RI agar DKPP RI mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Indramayu dan kami juga akan melakukan pengaduan ketua KPU Indramayu atas dugaan gratifikasi dan suap.” Pungkasnya
Masdi juga menambahkan dalam sesi audiensi tersebut juga sangat mengharapkan agar proses penanganan kasus ini dapat berjalan dengan cepat, sehingga dapat terlihat sebuah kebenaran. Mengingat sebentar lagi akan memasuki Pemilihan Umum Kepala Daerah dan agar masyarakat percaya akan independensi penyelenggara pemilu sehingga masyarakat dapat merasakan pemilihan yang berdemokrasi bukannya pemilihan yang upeti.
” Hal itu pula yang mendorong kami ( FPI ) mewakili kegusaran masyarakat Indramayu mengharapkan mendapatkan supermasi hukum yang tegak dan berkeadilan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam undang-undang. Kami semua berharap dengan adanya dorongan dan dukungan saat ini dari masyarakat Indramayu.” Harapnya
Sementara itu Rufi staf Pengaduan dari DKPP RI menyambut baik kehadiran Forum Peduli Indramayu. Rufi mengatakan akan menerima aduan ini dan jika sudah memenuhi unsur unsur bukti yang di ajukan maka DKPP akan memproses
” Terima kasih atas kehadiran masyarakat yang saat ini tengah menyuarakan aspirasi, kami dari DKPP akan menerima berkas berkas yang di ajukan. Adapun kami juga akan memproses jika bukti bukti sudah memenuhi syarat.” Ucapnya
Aksi penyuaraan aspirasi itu juga berjalan dengan damai dan selanjutnya peserta aksi membubarkan diri dengan tertib.
(Bang Ay)