WBN, Tolitoli — Kebakaran hebat kembali mengguncang warga Tolitoli. Kali ini, api melalap tujuh rumah warga di Jalan S. Panggesar, tepatnya di pertigaan jalan menuju Masjid Jami Tolitoli. Peristiwa memilukan ini terjadi pada siang hari, Sabtu (17/5) sekitar pukul 12.05 WITA.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran maupun besaran kerugian material. Namun, tujuh rumah milik warga yang menjadi korban telah teridentifikasi, yakni rumah Pak Irwan H. Nawi, Ibu Nilma, Hj. Dahlia, Ibu Wati Hatta, Ibu Sarapah, Pak M. Said, dan Pak Nasmir.
Api yang dengan cepat membesar membuat warga sekitar panik. Sejumlah warga terlihat berlarian menyelamatkan barang-barang berharga seadanya sebelum api melahap seluruh bangunan.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Tolitoli diterjunkan ke lokasi, dibantu satu unit kendaraan water cannon milik Polres Tolitoli, serta satu unit kendaraan pemadam dari TNI Angkatan Laut. Berkat sinergi cepat antarinstansi, kobaran api berhasil dikendalikan dalam waktu sekitar satu jam lebih.
“Kami bergerak cepat setelah menerima laporan. Api cukup besar dan rumah-rumah berdempetan, jadi kami fokus mencegah penyebaran ke rumah lainnya,” ujar salah satu petugas Damkar di lokasi kejadian.
Sementara itu, sejumlah warga korban kebakaran untuk sementara mengungsi di rumah kerabat dan tetangga. Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah mulai melakukan pendataan dan menyiapkan bantuan darurat bagi para korban.
“Kami masih mendata total kerugian dan kebutuhan mendesak para korban. Kami juga akan segera berkoordinasi untuk penanganan lanjutan,” ujar seorang pejabat kelurahan.
Warga berharap agar perhatian dari pihak pemerintah dan masyarakat luas segera mengalir untuk meringankan beban para korban. Musibah ini menjadi pengingat bahwa kewaspadaan terhadap potensi kebakaran harus terus ditingkatkan, terlebih di kawasan pemukiman padat.
(Syamsu Alam)
