Indonesia dan China Siap Perkuat Kerja Sama Perfilman

Media Warisan Budaya Nusantara

Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia (BPI) yang juga sutradara ternama Indonesia, Gunawan Paggaru, menyampaikan optimisme terhadap prospek kerja sama perfilman  Indonesia dan China.

Mengutip XinhuaNews, hal tersebut diungkapkan Gunawan saat menghadiri Festival Film Internasional Shanghai (Shanghai International Film Festival/SIFF) ke-27 di Shanghai, China, Juni 2025.

Film Indonesia bertajuk Air Mata Buaya menjadi sorotan dalam festival film tersebut. Film Air Mata Buaya mengusung tema kekeluargaan, tradisi, dan budaya, serta keyakinan manusia terhadap kehidupan.

Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Shanghai, Berlianto Situngkir menyebutkan bahwa terpilihnya film Air Mata Buaya dalam festival tersebut mencerminkan industri perfilman Indonesia mampu menghasilkan karya yang berdaya saing dan berkualitas tinggi.

Dalam sesi wawancara media, Gunawan menyoroti peran Indonesia sebagai mitra yang dapat diandalkan dalam kerja sama perfilman, mengingat biaya produksi film, termasuk pengambilan gambar, di Indonesia lebih ekonomis dan menawarkan alur cerita yang lebih beragam.

“Kami memiliki gunung berapi, kota metropolitan, pantai, sungai, dan juga desa-desa yang kaya akan tradisi dan budaya, serta perusahaan-perusahaan lokal yang memberi layanan berkualitas,” ujar Gunawan.

Gunawan menyampaikan, tahun 2025 menandai peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan China, serta menyatakan kerja sama di bidang perfilman dapat menjadi salah satu jalur pertukaran kontak budaya dan antarbangsa (people-to-people contact) guna meningkatkan saling pengertian di antara kedua bangsa.

“Kami siap mendukung penguatan kerja sama perfilman dengan China. Lembaga-lembaga perfilman di Indonesia juga sedang aktif menjajaki langkah-langkah untuk meningkatkan kerja sama perfilman antara kedua negara kita,” kata Gunawan.

WBN

Share It.....