Cirebon, Ketua Umum FSKN ( Forum Silaturahmi Keraton Nusantara ) Sultan Sepuh XIV Pra. Arief Natadiningrat, SE , memberi apresiasi kinerja pemerintah terkait persoalan pertanahan, Perintah dan intruksi Presiden untuk segera menuntaskan persoalan pertanahan yang terjadi di negeri ini.
Presiden Ir. H Joko Widodo, saat membuka Rapat Terbatas ”Percepatan Penyelesaian Masalah Pertanahan”, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/5), mengatakan sudah mengingatkan agar perusahaan swasta maupun BUMN penerima konsesi menyerahkan lahan masyarakat bila wilayah desa atau kampung masuk dalam konsesinya.
“Saya sampaikan kalau yang diberi konsesi sulit – sulit, cabut konsesinya, saya sudah perintahkan ini cabut seluruh konsesinya dengan tegas, rasa keadilan dan kepastian hukum harus dinomor satukan,” kata Jokowi saat itu.
Untuk menindak lanjuti perintah presiden, Sultan Sepuh XIV Pra. Arief Natadiningrat, SE. berharap pertanahan antara keraton dan pemerintah daerah dan BUMN juga segera diselesaikan sesuai perundangan – undangan dan peraturan.
“Selama ini kasus pertanahan selalu tidak tentu arahnya akibat perbuatan para pejabat pertanahan dan pejabat pemerintahan baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional, Sengketa tanah ini banyak dimanfaatkan oleh oknum pejabat dan mafia pertanahan, untuk mengambil keuntungan,” ujar Ketua umum FSKN.
“Keraton – keraton di Indonesia adalah bagian integral dari negara kesatuan yang juga harus diperlakukan dengan adil, namun dengan keterbatasan sumber daya yang terbatas keraton secara suka rela terus ikut memajukan kebudayaan dan pariwisata Indonesia, secara akitif menyelesaikan semua sengketa tanah agar tercipta tertib administrasi pertanahan,” pungkasnya
RED-WBN NN
Penulis Hendra & Vale