WBN, INDRAMAYU – Kelompok Wanita Tani (KWT) Secawati Desa Krasak Kec. Jatibarang Kab. Indramayu Masuk Enam Besar Lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah Se- Prov. Jawa Barat. (26/8)
Taman Herbal Bejo Jahe Merah 2020 adalah sebagai bentuk kepedulian dari perusahaan PT. Bintang Toedjoe lewat program Coorporate Sosial Value (CSV) dalam bidang lingkungan ekonomi, Edukasi dan kesehatan melalui Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan (P4S) Swadaya Dharma Kencana Indramayu.
Ketua Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan (P4S) Swadaya Dharma Kencana Indramayu Ayi Sumarna, SP mengatakan “Lomba penilaian bejo jahe merah ini adalah program yang ditujukan untuk pemberdayaan PKK Dharma wanita dari tingkat Desa sampai Kabupaten.” Tuturnya.
Ayi Sumarna juga menjelaskan “Artinya ini adalah brending untuk kegiatan ibu- ibu dalam hal kegiatan budi daya jahe merah. Pemanfaatan pekarangan disulap kegiatan pemberdayaan yang bisa menghasilkan dengan budidaya jahe merah.
Adanya lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah dapat mendorong masyarakat melalui PKK untuk dapat memberikan kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan keluarga.” Tegasnya
Umirah Taufik Hidayat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kabupaten Indramayu bersama dengan Kelompok Wanita Tani ( KWT ) Secawati Desa Krasak Kecamatan Jatibarang menyambut baik konsep dari PT. Bintang Toedjoe yang mengadakan kompetisi atau lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah.
Hal tersebut disampaikan Ketua TP- PKK Kecamatan Jatibarang Novianti Indra
saat menerima Tim Lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah, Bintang Toedjoe melalui video conference.
Ketua TP- PKK Kec. Jatibarang, Novianti Indra mengatakan, “Lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah sejalan dengan konsep PKK Prov. Jabar yang ikut terlibat dalam memberdayakan masyarakat dalam mengembangkan tanaman herbal khususnya bagi keluarga. “pungkasnya
Novianti menyambut baik kolaborasi antara PKK Prov. Jabar dengan PT. Bintang Toedjoe yang akan memberikan pendampingan kepada kader-kader PKK untuk memberikan edukasi pentingnya tanaman herbal. “paparnya.
Novianti juga berharap agar PKK dapat terlibat aktif dalam kompetisi. Diyakini lewat kompetisi tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk lebih familiar terhadap tanaman herbal.
“Saya sambut baik kerjasama ini. Kompetisi ini sejalan dengan program PKK yang mau memberdayakan masyarakat. Terkadang jarang perusahaan mau ikut terlibat langsung dalam proses pemberdayaan masyarakat. Saya sangat berterima kasih kepada Coorporate Sosial Value (CSV),” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Penyuluh Pertanian Lapangan ( PPL) Indramayu, Evi Vigiana mengatakan “Tahap penilaian kedua lomba taman herbal jahe merah tingkat Provinsi jawa barat ini sebenarnya ada 7 titik di wilayah Indramayu yang berkembang baik. Ada 12 besar penilaian Secawati masuk di 6 besar.
Harapan kita bisa memperdayakan Ibu-Ibu juga masyarakat sekitar untuk bisa mengembangkan jahe merah karena potensi jahe merah bisa menguntungkan bisa menambah penghasilan dengan memanfaatkan pekarangan yang ada.
Lomba ini memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam hal pelestarian tanaman herbal,
Dengan menanam jahe merah dan berbagai jenis tanaman lainnya tentu selain dapat dijual, juga merupakan upaya peningkatan kesehatan keluarga,” katanya.
Reporter ( Cp.Enjoy ) |redpel ndra