WBN, Jakarta Timur – Emak-emak Rusunawa Albo RT 0018 RW 008 Blok G Kelurahan Cakung Barat mendatangi kantor Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung Jakarta Timur untuk mempertanyakan bantuan sosial dampak covid-19, yang mereka belum terima untuk bulan November 2020.
Emak-emak yang hadir di Kantor Kelurahan Cakung Barat mengatakan kepada media Rabu, (11/11/2020), bahwa mereka dari awal adanya penyaluran bansos selalu dapat, tapi sejak bulan Agustus ada pemotongan warga yang menerima bansos.
“Kami awalnya warga Blok G menerima bansos ada 39 kk dan sejak dari bulan Agustus yang menerima berkurang menjadi 36 kk, lalu di bulan September dan Oktober yang menerima 33 kk, dan di bulan November warga Blok G yang menerima tinggal 17 kk,” kata emak-emak.
Emak-emak Rusunawa, Blok G juga menjelaskan bahwa mereka sudah berkali-kali mendatangi RT, RW bahkan ke kantor Kelurahan 0018 untuk mempertanyakan terkait penerima bansos yang berkurang tetapi pihak-pihak yang bertugas untuk menyalurkan bansos saling lempar bola.
Pekerja media yang menyaksikan aksi emak-emak yang ditanggapi seorang wanita yang berseragam pemda DKI Jakarta menelepon yang infonya sebagai tim dinas sosial bernama Mardiah, yang mana respon jawabannya terkesan arogan.
“Siapa nama warganya yang tidak menerima bansos dan warga mana? Siapa RTnya? Nanti biar RTnya yang urus,” suara Mardiah di telpon.
Hingga berita ini tayang warga Rusunawa Albo Blok G belum mendapat kejelasan apapun. Reporter (Johan Sopaheluwakan)