WBN l NTT – Kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas manajemen pengelola BUMDes Depe Mandiri, Desa Depe Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua berlangsung selama 3 hari yang dimulai sejak tanggal 19 Oktober sampai dengan tanggal 21 Oktober 2021 lalu.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pj. Kades Depe Alfret Radja dalam sambutannya Alfret menjelaskan tujuan pelatihan dimaksud adalah untuk meningkatkan kapasitas dalam mengelola unit-unit usaha dalam BUMDes dan berharap kepada semua pengelola BUMDes bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas teman-teman dalam mengatur dan mengelola manajemen BUMDes Depe Mandiri dengan baik sesuai dengan bekal yang didapatkan hari ini. Karena BUMDes dibangun untuk mengelola potensi yang ada di desa secara kolektif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Maka dari itu Badan Usaha Milik Desa ini menjadi kekuatan ekonomi baru yang ada di perdesaan,” kata Alfret
Lebih lanjut Alfret menuturkan Sebagai wadah usaha desa, BUMDes mengusung semangat kemandirian, kegotong-royongan dan kebersamaan antara pemerintah desa dan masyarakat setempat. Dengan tujuan untuk mengembangkan aset-aset lokal, sehingga pendapatan ekonomi desa dan masyarakat dapat mengalami peningkatan, karena itu kegiatan pelatihan ini menjadi sangat penting untuk diikuti secara baik oleh teman-teman,” tutup Alfret.
Turut hadir juga Kepala Seksi PMD Kabupaten Sabu Raijua, Niko Buki dan Tenaga Ahli Kabupaten Sabu Raijua, Aprianus Lao Bani dan Yonatan N. Ulin sebagai narasumber pada kegiatan tersebut.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh tiga orang Badan Pengurus (BP) BUMDes Depe Mandiri dan satu orang Pengelola Unit Usaha, yang di antaranya Leonardo L. Lay sebagai direktur, Hendra Penaony sebagai Sekretaris Tasepeta Wadu Mata sebagai Bendahara dan Nikodemus Bire Hida sebagai Pengelola Unit Usaha. Sementara Pengawas BUMDes Depe Mandiri tidak hadir selama kegiatan tersebut berlangsung. Rept (JHF)
