WBN │Data rumah warga yang rusak akibat badai siklon tropis (Seroja) pada 5 April 2021, untuk Kabupaten Sabu Raijua akhirnya diserahkan kepada BPBD Provinsi NusaTenggara Timur oleh BPBD Kabupaten Sabu Raijua, Selasa (8/11).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sabu Raijua, Javid Ndu Ufi saat dikonfirmasi Wartawan media melalui Whatsapp menjelaskan bahwa data rumah warga sebanyak 10.372 unit rumah rusak akibat seroja telah dikirim dan diserahkan kepada BPBD Provinsi NTT.
“Saya dengan Bupati sudah menyerahkan data rumah warga, baik yang rusak ringan, rusak sedang, maupun rusak berat, dengan jumlah 10.372 unit”, tutur Kepala Pelaksana BPBD Sabu Raijua.
Ndu Ufi juga menjelaskan bahwa data itu sedang diproses dan hanya menunggu konfirmasi balik dari BPBD Provnisi.
Menurut dia, polemik sumbangan yang masih mengendap di Bank NTT senilai 10, 6 Milliar itu akan dicairkan dan dibagi untuk 21 Kota/Kabupaten di NTT guna memperbaiki rumah warga yang belum diperbaiki.
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah meminta para Kepala Desa dan Lurah segera mendata ulang rumah warga yang sudah diperbaiki dan yang belum diperbaiki.
Data yang masuk dari desa maupun dari kelurahan belum lengkap.
“Saya telah meminta para kepala desa dan lurah untuk mendata ulang bagi warga yang rumahnya belum diperbaiki dan yang sudah diperbaiki dan datanya baru sebagian yang masuk. Bantuan 10,6 Milliar itu akan dibagikan dan diperuntukan bagi rumah warga yang belum diperbaiki di 21 Kabupaten dan Kota. Sedangkan rumah warga yang sudah diperbaiki akan mendapatkan bantuan sebagai gantian uang mereka. Rumah yang sudah diperbaiki, akan ada tim yang turun langsung untuk melihat secara langsung”, tutup Ndu Ufi.
WBN│Biro SR│Editor-Aurel
