
WBN, INDRAMAYU – Pemerintah Desa (Pemdes) Totoran Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu Jawa Barat, menggelar acara sedekah bumi di areal kantor balaidesa Totoran, ratusan warga masyarakat pun memadati areal tersebut, Senin (26/12/2022).
Kepala Desa Totoran Kuwu Tomo mengatakan, kegiatan sedekah bumi merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh pemdes dan masyarakat desa Totoran sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan hasil bumi yang melimpah untuk masyarakat.
“Kegiatan sedekah bumi diisi dengan menggelar doa bersama dan setelah itu pagelaran kesenian wayang kulit “Langen Budaya” Ki Dalang Anom H. Rusdi dari Celeng Lohbener, Kab. Indramayu,” ungkapnya.
Tomo berharap, kegiatan sedekah bumi ini bisa menumbuhkan rasa kekeluargaan, gotongroyong dan silaturahmi masyarakat.
“Harapan kami dengan melakukan kegiatan ini mudah-mudahan masyarakat desa Totoran akan lebih maju dan hasil buminya akan melimpah,” harapnya.
Haryono, SH., Camat Pasekan mengatakan, alhamdulillah dalam pelaksanaan tradisi adat sedekah bumi atau Doa Bersama yang diselenggarakan setahun sekali sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas panen, rejeki dan kesehatan warga setempat.
Doa dan tahlil pun dimulai. Warga nampak khusyu dan khidmat mengikutinya. Setelah selesai, panitia sedekah bumi membagikan makanan (brekat) kepada warga yang datang di dalam area kantor balaidesa tersebut.
Dijelaskannya Haryono, tradisi sedekah bumi/doa bersama di wilayah setempat sudah berlangsung turun-temurun, yang merupakan warisan nenek moyang kita, dengan doa dari kita sebagai penerus perjuangan dari nenek moyang kita, harapannya masyarakat desa Totoran saling bergotongroyong dan Guyub Rukun tetap terjaga.
“Doa dan tahlil ini setiap acara sedekah bumi, tujuannya memohon kepada Allah SWT supaya diberi kesehatan, dijauhi dari marabahaya bencana, kemudahan rejeki dan sebagai ungkapan rasa syukur,” jelasnya.
Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, SH., M.H., C.R.A melalui Haryono, SH., Camat Pasekan menyampaikan, festifal maupun adat di Indramayu salah satu upaya melestarikan budaya dan kesenian Indramayu sebagai icon wajib dilestarikan.
Bupati Nina dalam amanatnya meminta semua perangkat daerah hingga camat dan kuwu di Kabupaten Indramayu untuk menyukseskan 10 program unggulan pemerintah Kabupaten Indramayu yaitu I-Ceta, Ja-Ket, Pe-Ri, Le-Dig, Dok-Maru, La-da, De-kat, Kruw-cil, A-lur, dan Bersu-ling.
“Saya menginutruksikan kepada kepala perangkt daerah, camat, kuwu, lurah dan stakeholder terkait agar menyukseskan 10 program tersebut. Hal ini tidak lain demi tercapainya cita-cita bersama menuju Indramayu lebih baik lagi,” tegasnya.
Hadir dalam acara tradisi adat sedekah bumi, Perangkat desa, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, forkopimcam Pasekan, para kuwu sekecamatan pasekan, bhabinkamtibmas dan dinas terkait lainnya.
Dalam kegiatan acara doa bersama sedekah bumi berjalan lancar sesuai dengan harapan Pemerintah Desa Totoran. (Anton K)